Berat jenis urin sebagai alat diagnostik dehidrasi pada anak

PURWANTO, Kalis Joko, dr. Mohammad Juffrie, PhD, Sp.A(K)

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Latar Belakang. Penilaian dehidrasi secara klinis terbukti memiliki tingkat ketidaksepakatan yang tinggi dan masih terdapat unsur subyektifitas sehingga diperlukan suatu alat ukur yang akurat, murah dan mudah dikerjakan sebagai alat diagnostik yang obyektif. Peningkatan osmolalitas urin merupakan mekanisme kompensasi bila terjadi dehidrasi. Osmolalitas urin terbukti berkorelasi positif dengan berat jenis urin. Alat ukur yang paling reliabel dan valid untuk menilai berat jenis urin adalah refraktometer.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai titik potong dan akurasi refraktometer sebagai alat diagnostik dehidrasi pada anak-anak.Metode. Penelitian ini merupakan uji diagnostik. Penelitian dilaksakan di bangsal anak RSUP. DR. Sardjito. Sampel penelitian adalah berat jenis urin anak dengan diagnosis diare yang diukur menggunakan refraktometer. Baku emas dehidrasi adalah penurunan berat badan akut sebesar 5% atau lebih. Nilai titik potong ditentukan dengan reciever-operator curve (ROC).Hasil. Sebanyak 61 pasien yang memenuhi kriteria inklusi serta mendapat informed consent diikutkan dalam penelitian ini. Berdasarkan kurva ROC didapat nilai titik potong berat jenis urin 1,022. Dengan nilai titik potong tersebut, dapat diketahui sensitifitas 72% (IK 95%: 52-93), spesifisitas 84% (IK 95%: 73-95),nilai duga positif 65% (IK 95%: 44-86), nilai duga negatif 88% (IK 95%: 78-98),rasio kecenderungan positif 4,46 (IK 95%: 2,13-9,26) dan rasio kecenderungan negatif 0,33 (IK 95%: 0,16-0,71).Simpulan. Berat jenis urin mempunyai akurasi yang rendah sebagai alat untuk menilai dehidrasi pada anak.

Background. Dehydration clinical judgment has high disagreement and subjective, it needs the accurate, cheap, and easy to performed diagnostic tool.Increase of urine osmolality is one of body response due to dehydration. Urine osmolality has good correlation with urine specific gravity. Refractometre is a reliable and valid tool for examining urine specific gravity.Objectives. The aims of the study are for identifing the cut off point and accuracy of refracrometry urine specific gravity as diagnostic tool for dehydration in children.Methods. This diagnostic test was conducted in pediatric ward DR. Sardjito General Hospital. Patients with diarrhea were performed refractometry urine specific gravity examination and compared to acute body weight loss 5% or more as gold standard. Cut-off point was predicted by receiver-operator curce (ROC).Results. A total 61 patients who fulfilled inclusion criteria and had been informed consent than signed by the parents were recruited in this study. According to ROC, the cut of point for urine specific gravity was 1,022. By this value, the accuracy values of urine specific gravity were: sensitivity 72% (95% CI: 52-93),specificity 84% (95% CI: 73-95), positive predictive value 65% (95% CI: 44-86),negative predictive value 88% (95% CI: 78-98), positive likelihood ratio 4,46 (95% CI: 2,13-9,26), and negative likelihood ratio 0,33 (95% CI: 0,16-0,71).Conclusion. Urine specific gravity is a less accurate diagnostic tool for dehydration in children.

Kata Kunci : Berat jenis urin,Dehidrasi,Refraktrometer, urine specific gravity, dehydration