analisis strategi pelayanan perusahaan daerah air minum Kabupaten Timor Tengah Selatan
KANA, Prahara Chrislianto, Prof. Dr. Ir. Budi Wignyosukarto, Dip.HE
2010 | Tesis | S2 Teknik SipilPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai institusi milik Pemda dengan status BUMD selain bertugas menyediakan air bersih bagi masyarakat Kabupaten TTS umumnya dan Kota SoE khususnya juga diharapkan dapat memberikan kontribusinya, terutama bagi pendapatan asli daerah (PAD). Sampai saat ini PDAM belum memberikan kontribusi bagi PAD yang signifikan dan meskipun PDAM telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pelanggannya namun masih sering mendapat keluhan. Dengan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat tuntutan terhadap pelayanan yang harus diberikan oleh PDAM juga meningkat, oleh sebab itu PDAM harus meningkatkan kinerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengolah data primer berupa kuesioner dan data sekunder yang berkaitan dengan faktor-faktor internal dan eksternal PDAM. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal (IFAS) dan (EFAS) yang mempengaruhi pelayanan PDAM. Selanjutnya digunakan analisis SWOT tersebut untuk melihat kondisi PDAM dalam lingkungan bisnisnya. Untuk memperbaiki kinerja PDAM dan merencanakan strategi dalam peningkatan kualitas pelayanan dianalisa dengan pendekatan balanced scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PDAM Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk aspek keuangan, operasional dan administrasi masuk dalam kategori baik. Variabel-variabel seperti cakupan pelayanan dibawah 80%, kecepatan sambungan SR baru masih rendah, kualitas dan kontinuitas air belum memadai, teknologi penjernihan air belum memenuhi, peneraan meter air belum berjalan baik, kebocoran air masih tinggi masih perlu dibenahi lagi ke depan. Selanjutnya dengan menggunakan analisa SWOT diketahui posisi PDAM Kabupaten Timor Tengah Selatan berada pada kuadran III yang artinya PDAM memiliki peluang pasar yang besar tetapi menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus PDAM sebaiknya meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Dengan menggunakan analisa balanced scorecard dapat dirumuskan inisiatif strategi perusahaan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dengan tujuan akhir dapat menyediakan layanan air yang sehat, aman, dan cukup sehingga kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat, begitu juga dengan tingkat produktifitas yang akan memberi dampak secara ekonomi dan sosial baik kepada masyarakat maupun PDAM.
As a company owned by the regional government, the Regional Drinking Water Company (PDAM) of Timor Tengah Selatan Regency (TTS Regency) is in charge to provide clean water for people in the regency and SoE town, and also expected to give contribution to regional income (PAD). Up to now, its contribution has been insignificant and still often gets complaints although the company has put many efforts in delivering good service to its customers. Increasing of living standard also increases demand toward the company service that also requires the company to improve its performance. This research used questionnaire as the primary data as well as secondary data related to the internal factors (IFAS) and external factors (EFAS) of the company, which were analyzed on how they effect its service. Then, the SWOT analysis was used to identify the company condition in its business environment. The balanced scorecard approach was used to analyze the improvement of the company service quality performance and strategy plan. Results indicated that the company performance on financial, operational and administrative aspects was good. However, the variable of service coverage range was under 80% with low SR connection, low water quality, insufficient continuity, limited technology on water purification, poor water meter calibration, and high level of water leaking. Such deficient condition should be improved in the future. The SWOT analysis showed that the company position was in quadrant III indicating that it actually held large market opportunity but had to cope with some internal weaknesses. Focus should be given in minimizing internal problems to take larger market opportunity. Using balanced scorecard analysis, strategy initiatives for the company can be formulated in order to increase its service quality to accomplish its final goal which is providing healthy, safe and sufficient water to increase people's health condition. It is also required to increase its productivity level in order to give positive impacts on economic and social aspects for both the society as well as the company
Kata Kunci : Strategi,SWOT,Balanced scorecard