Pemanfaatan limbah aren dan plastik sebagai bahan baku papan partikel
PURWANI, Betti Sri, Dr. Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T
2010 | Tesis | S2 Teknik MesinPeningkatan kebutuhan kayu bagi pembangunan, secara tidak langsung menyebabkan kelangkaan kayu. Beberapa alternatif telah dikembangkan dalam rangka mengatasi kelangkaan papan kayu.. Salah satu alternatif adalah dengan mencari bahan pengganti pembuatan produk-produk yang menggunakan bahan kayu. Pengolahan batang aren menjadi mi soon menghasilkan limbah aren. Tetapi kualitas papan partikel limbah aren masih rapuh, sehingga diperlukan material penguat, misal: plastik. Tujuan penelitian ini adalah menguji sifat fisik dan mekanik dari papan partikel yang dibuat dari limbah aren yang diperkuat dengan partikel plastik. Dalam penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap dengan tiga macaw kombinasi limbah area dibanding plastik masing-masing — 60% : 40%, 50% : 50%, 40% : 60%, dengan kerapatan 0,4 gr/cm3, 0,6 gricm3dan 0,9 gricm3. Dengan demikian diperoleh 27 kali kombinasi. Parameter yang diamati meliputi kerapatan, pengembangan tebal, penyerapan air, keteguhan tank tegak lurus permukaan, modulus patah, dan modulus elastisitas. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kerapatan dan penambahan plastik berpengaruh terhadap kerapatan, pengembangan tebal, penyerapan air, keteguhan tank tegak lurus pennukaan, modulus patah, dan modulus elastisitas. Kerapatan yang terendah mempunyai sifat rapuh, tidak mempunyai nilai keteguhan lentur, tidak mempunyai nilai modulus elastisitas, serta tidak tahan terhadap air. Papan partikel terbaik secara umum dicapai oleh papan partikel dengan jumlah komposisi limbah plastik (60%) dan limbah aren (40 %) dalam standar FAO, standar USDA dan standar SNP. Hasil pengujian K3P3 adalah: penyerapan air 20,57%, kerapatan papan partikel 0,910 gicm3, pengembangan tebal 8,17 %, keteguhan tank tezak lurus pennukaan .2,59 kg/cm2, nilai keteguhan modulus patah 165,01kg/cm2 dan nilai keteguhan modulus elastisitas 5.940,61 kg/cm2.
The increasing of demand on wood for development, indirectly causes the lack of wood as raw material. Several alternatives materials have been developed in order to solve this problem. The processing of palm trunks into noodles produces waste material. Unfortunately, the quality of aren's particle as board is brittle. Accordingly, the aren's particle board need to be strengthen, for example by adding plastic particle.The purpose of this research is to examine the physical and mechanical properties of particle board made from aren particle that strengthened by the plastic particle. This research applies a complete randomized design that combined of three configurations. There are three ratio of aren waste and namely plastic 60% : 40%, 50% : 50%, 40% : 60% and the density of 0.4 gricm3, 0.6 gricm3 and 0.9 gricm3. Accordingly the total number with of are 27. The observed parameters are the density, the thickness swelling, water absorption, tensile strength perpendicular to the surface, modulus of elasticity and modulus of fracture. The results of this research indicate that the addition of plastic particle affect the physical and mechanical properties of particle board. The best particle board is generally achiered by the particle board with a composition of 40% aren waste and 60% plastic waste bond FAO standard, USDA standard, and SNI standard. The result of K3P3 show that the water absorption is of 20,57%, the density is 0,910 glcm3, tensile strength perpendicular to the surface of 2,59 kg/cm2, modulus of fracture 165,01 kg/cm2 and modulus of elasticity 5940,61 kgkm2.
Kata Kunci : aren, papan partikel, urea formaldeyde, aren, particle board, urea formaldehyde