Hubungan antara jenis batuan ultrabasa dan tingkat pelapukan terhadap kadar nikel pada endapan laterit di Pulau Pakal Tanjung Buli Kabupaten Halmahera Timur Propinsi Maluku Utara
HEHANUSSA, Kasim, Dr. Agung Harijoko, ST. M.Eng
2010 | Tesis | S2 Teknik GeologiPulau Pakal merupakan salah satu pulau kecil digugusan kepulauan halmahera Timur Tanjung Buli dengan luas sekitar 6.908 km2(rumus) dan terletak pada 0º 19' LS dan 128º 21' BT. Daerah penelitian termasuk salah satu daerah potensial penghasil nikel terbesar di daerah tersebut. Secara keseluruhan daerah ini memiliki profil laterit (produk pelapukan) yang cukup tebal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis batuan ultrabasa terhadap kandungan nikel pada endapan laterit dan mengetahui pengaruh tingkat pelapukan pada batuan ultrabasa terhadap kadar nikel pada endapan laterit. Metode yang digunakan adalah pangambilan conto inti bor pada titik pengeboran, uji geokimia (analisa XRF), uji sayatan (analisa petrografi), deskripsi mineralogi dan uji XRD. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis batuan ultrabasa yang dominan di daerah ini adalah peridotit dengan konsentrasi Ni pada masing-masing zona adalah: zona limonit Ni ≥ 1,50 %, pada zona saprolit dengan kadar Ni ≥ 1,65 % dan zona bedrock dengan kadar Ni ≤ 0,46 %. Tingkat pelapukan cukup baik ditandai dengan rasio indeks pelapukan yang tinggi.
Pakal island is a small island in Tanjung Buli East Halmahera archipelago which has been size around 6.908 Km square and located at 0° 19' LS and 128° 21' BT. This location is a potential area which generates the most nickel in that area. Overall, this area has laterite profile (weathering product) that is quite thick. The objective of this research is to investigate the relationship between the kinds of ultramafik rock toward nickel nickel content at laterite sedimentation and to investigate the impact of weathering degree at ultramafik rock toward nickel content at laterite sedimentation. The method of this research is taking drill core sample at drilling point, slicing examination (petrography analysis), mineralogy description, X-Ray Diffraction examination (XRD) and geochemistry examination (X-Ray Fluorescence analysis), The result which is generated from this research is showing that the kinds of ultramafik rock that are dominant in this area is peridotite whit Ni concentration at each zone is as follow: limonite zone has Ni ≥ 1,50 %, at saprolite zone whit Ni content ≥ 1,65 % and bedrock zone whit Ni content ≥ 0,46 %. Weathering degree is good enough, that is signed by a high wethering indeks ratio.
Kata Kunci : Batuan ultrabasa peridotit,Profil laterit,Rasio indeks pelapukan