Medan kontestasi masyarakat lokal :: Kajian terhadap keberadaan komunitas Haji Bawakaraeng di Sulawesi Selatan
PABBAJAH, Mustaqiem, Prof. Dr. Irwan Abdullah
2010 | Tesis | S2 Agama dan Lintas BudayaPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan tradisi Komunitas Haji Bawakaraeng di Sulawesi Selatan yang masih konsisten mempertahankan dan menjalankan kepercayaannya, serta resistensi mereka dalam mempertahankan tradisinya tersebut. Selain itu, penulis ingin mencoba menggambarkan fenomena ritual ibadah di puncak Gunung Bawakaraeng. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang difokuskan pada kajian tentang tradisi ritual Haji Bawakaraeng di Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mengamati langsung kondisi alam dan kehidupan sosial masyarakat, untuk menemukan fakta tentang keberadaan Komunitas Haji Bawakaraeng. Pengumpulan data juga dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap para tokoh dan penganut kepercayaan Haji Bawakaraeng, demikian pula studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh sebelumnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosio-antropologis dan dipaparkan secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ritual Haji Bawakaraeng yang dipraktikkan oleh sebahagian orang Bugis-Makassar masih tetap berlangsung hingga saat ini, meskipun menghadapai berbagai macam rintangan. Mereka melakukan kontestasi dan tetap gigih mempertahankan kepercayaan yang dijalani sejak dahulu, dengan melakukan adaptasi dan negosiasi-negosiasi terhadap berbagai penolakan yang mereka hadapi selama ini
This research aims to explore the existence of Haji Bawakaraeng community tradition in South Sulawesi that is still consistent to depend and to keep their belief, also their resistance in depending their tradition. Besides that, researcher wants to describe the ritual phenomenon in the top of Bawakaraeng mountain. This research is the field research focused on the study about ritual tradition of Haji Bawakaraeng in South Sulawesi. Data collection is done with field observation way by using analysis descriptive method that is to observe natural condition and the social life directly to find out the data about the existence of Haji Bawakaraeng community. Data collection is also done by interviewing the figures and the believers of Haji Bawakaraeng deeply, also the documentation study done to complete the data obtained beforehand. The collected data then will be analyzed by using socio-anthropologic approach and will be explored in a qualitative descriptive way. This research shows that the ritual tradition of Haji Bawakaraeng practiced by the believer of this belief still exists until today, although they face many obstacles. They remain depending their belief strongly practiced since a long time ago by doing adaptation and negotiation of any resistance that they face at present.
Kata Kunci : Haji Bawakaraeng,Kontestasi,Bugis,Makassar,Ritual,Kepercayaan, Haji Bawakaraeng, Contestation, Bugis-Makassar, Ritual, and Belief