Laporkan Masalah

Optimalisasi recovery rendemen produk melalui pendekatan manajemen terintegrasi dan aplikatif pada unit kerja strategis di PG. Subang

SUDIAMAN, Maman, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i) mengetahui trend rendemen dan produksi gula PG Subang dari waktu ke waktu, (ii) menganalisa penyebab rendahnya rendemen produk pada saat sebelum performance recovery, dan (iii) menganalisa pola manajemen dengan pendekatan manajemen terintegrasi dan aplikatif pada unit kerja strategis dampaknya terhadap peningkatan recovery rendemen sehingga efisiensi produktivitas meningkat. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder (time-series) tahun 2003 – 2009. Untuk data primer dari 476 orang karyawan disampel sebanyak 140 orang. Sedangkan untuk data sekunder dibagi dalam 2 periode data, yaitu periode sebelum performance recovery (1984–2003) dan periode setelah dilakukan performance recovery (2004–2009). Model analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif (analisis trend) dan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa trend rendemen produk dan produksi hablur PG. Subang selama periode tahun 1984 sampai dengan tahun 2009 cenderung meningkat dengan rata-rata peningkatan masing-masing sebesar 0,01% dan 0,001% per tahun. Rata-rata rendemen produk PG. Subang setelah performance recovery (2004–2009) lebih tinggi 2,02% (7,83%) dibanding dengan sebelum performance recovery (1984–2003) yang hanya rata-rata sebesar 5,82%. Begitu pula dengan produksi hablur, rata-rata setelah performance recovery sebesar 24.467 ton sedangkan sebelum setelah performance recovery hanya sebesar 19.011 ton. Selanjutnya, penerapan manajemen terintegrasi dan aplikatif di PG. Subang terlebih dahulu dilakukan analisis performance rendemen produk terdahulu, pola kerja yang berjalan dan performance SDM sebagai aset perusahaan. Penerapan pola manajemen terintegrasi dan aplikatif pada unit kerja strategis dapat meningkatkan rendemen produk dan produksi hablur sehingga efisiensi produktivitas semakin baik.

This study aims to determine: (i) the trend of molasses rendement of PT. PG. Rajawali II PSA Palimanan Unit, (ii) the influence TSAI dry ethanol fermentation, the fermentation rendement, distillations rendemen, and average capacity per day of molasses rendement in PT. PG. Rajawali II Palimanan PSA unit and (iii) the difference between molasses rendement of PT. PG. Rajawali II PSA Palimanan Unit before (period 2003-2005) and after (period 2005-2009) repairing the distillation station. Secondary data (time-series) in the period of 2003–2009 were applied in analysis of trends and multiple regression analysis. Results of the analysis indicated that the trend of molasses rendement at PT. PG. Rajawali II Palimanan PSA unit during the period 2003 to 2009 tended to increase averagely about 0.10% per year. Meanwhile, factor TSAI, rendement fermentation, rendement distillation, and average capacity per day affect the molasses rendement in PT. PG. Rajawali II Unit Palimanan PSA, while the degree of fermentation ethanol does not show the influence significantly towards rendement of molasses. Molasses rendement after repairing distillation station (period 2005-2009) was higher than before (period 2003-2005) means that integrated management had succeeded to increase performance of PT. PG. Rajawali II PSA Palimanan Unit.

Kata Kunci : Performance,Recovery,Controlling,Integration


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.