Kebenaran pengetahuan dalam madilog menurut Tan Malaka
HIDAYAT, Muhammad, Dr. P. Hardono Hadi
2010 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatKebenaran merupakan tema pokok dalam epistemologi. Kebenaran selalu dikaitkan dengan pengetahuan karena tujuan dari pengetahuan adalah mencapai kebenaran. Penelitian ini merupakan usaha untuk menentukan kebenaran pengetahuan Tan Malaka dalam buku Madilog dengan melakukan pendekatan konteks sosial yang ada. Berlatarbelakang mistik, irasional, tradisional Tan Malaka dengan progresifitas pemikirannya berusaha untuk menumbuhkembangkan paradigma berpikir yang lebih dinamis, dialektis, dan logis yang sesuai dengan arah perkembangan pemikiran manusia. Teori yang digunakan adalah empirisme John Locke. Adapun langkah yang ditempuh dalam penelitian meliputi tiga tahap, yaitu; tahap pertama, tahap penentuan bahan dan materi penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Tahap kedua, tahap penentuan cara atau alat penelitian meliputi objek penelitian formal dan objek penelitian material. Tahap ketiga, tahap penentuan dalam pengumpulan data dan analisa data. Pengumpulan data terdiri dari penentuan sumber-sumber data, sementara analisis data menggunakan 1) metode deskripsi, 2) metode historis, 3) metode hermeneutika, 4) Metode induktif, dan 5) metode hereustika. Berdasarkan hasil kajian ditemukan bahwa kriteria kebenaran pengetahuan Tan Malaka ada dua, yaitu kebenaran korespondensi dan pragmatis, di mana kenyataan atau realitas empiris menjadi sebuah studi atas finalisasi ide. Oleh karena itu, pada ranah kekinian sangat dibutuhkan kesadaran untuk membangun karakter berpikir ilmiah, rasional, dan kritis sehingga memberi peluang untuk menjunjung tinggi nilai kebebasan, kebersamaan, ruang publik sebagai rajutan demokrasi yang mendemonstrasikan pemikiran dan gerakan pada arena sosial sebagai wujud adanya perhatian kepada cara berpikir kritis dan peduli kepada masyarakat terutama mengenai pengembangan kebenaran pragmatis. Sebab akumulasi dari kebenaran pengetahuan Tan Malaka adalah pemahaman dan pemecahan akar-akar persoalan sosial secara menyeluruh
Truth is the fundamental theme in epistemology. Truth is always related to knowledge, because the intention of knowledge is to reach the truth. This research is an effort to determine truth of knowledge of Tan Malaka’s Madilog, using social context approach. Againt the mystic, irrational, traditional way of thinking of the people, Tan Malaka progressively develops the paradigm of more dynamic, dialectic and logic thinking, matching with the direction of growth of human thinking. The basic theory used is the empiricism of John Locke. As for the steps of this research consist of three phases. These are: first is to determine the substance and materials of the which consist of the primary and secundery data. Second to determine the ways or instruments of the research, consisting of formal research object and material research object. Third, to collect and analyze data. Data collecting consist of the data source determination, whereas the data analyzing uses: 1). description method, 2). historical method, 3). hermeneutical method, 4). inductive method, and 5). heuristic method. Having a basis of study result, the researcher founds truth of knowledge criterion of Tan Malaka, there are two forms: truth of correspondence and pragmatic, in which empirical reality or fact becomes a study for finaly idea. Therefore nowadays is very required an awareness to develop the scientifical, rational, and critical character of thinking, so that gives the opportunity to respect the freedom value, togetherness and public space as the democracy creation, demonstrating idea and movement at the social space as form of attention to critical way of thinking and care to society, especially about the pragmatic truth development. Because of the accumulation from truth of knowledge of Tan Malaka is understanding and totally solving of social problem roots.
Kata Kunci : Korespondensi,Pragmatis,Ruang publik,Demokrasi