Filsafat pendidikan Nicolaus Driyarkara :: Relevansi bagi pengembangan pendidikan budi pekerti
BASIUDDIN, Dr. Joko Siswanto
2010 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPendidikan adalah merupakan proses untuk meningkatkan, mengubah pengetahuan, keterampilan dan sikap tata laku seseorang dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan bimbingan dan pelatihan. Dalam proses pendidikan terjadi suatu interaksi yang dinamis dan dilakukan secara sadar dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan yaitu pemanusiaan manusia muda yang cerdas, terampil, mandiri, disiplin, dan berakhlak mulia. Seiring dengan perkembangan zaman telah terjadi komunikasi secara bebas antara manusia satu dengan manusia lain sehingga tujuan pendidikan yang telah dicita-citakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menjadi kabur. Moralitas generasi muda saat ini semakin memprihatinkan. Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus ditemukan solusi yang tepat. Oleh karena itu penulis mengangkat tema berkaitan dengan tesis ini yang berjudul Filsafat Pendidikan Nicolaus Driyarkara Relevansi bagi Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti Langkah yang ditempuh dalam penelitian ini, meliputi tiga tahap, yaitu tahap pertama, tahap penentuan data penelitian. Tahap penentuan data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Tahap kedua, yaitu langkah- langkah penelitian, meliputi metode pengumpulan data, penentuan kategori data, dan penyusunan hasil penelitian. Tahap ketiga, yaitu tahap analisa data. Pada tahap ini data dianalisis dengan menggunakan 1) metode historis, 2) metode deskripsi, dan 3) metode hermeneutika. Hasil penelitian menunjukan bahwa filsafat pendidikan Nicolaus Driyarkara bagi pengembangan pendidikan budi pekerti mempunyai relevansi yang sangat signifikan, di mana antara hakikat pendidikan Driyarkara dan pendidikan budi pekerti menunjuk kepada proses pemanusiaan manusia dengan mengedepankan nilai-nilai religius, sosial, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggungjawab, dan penghargaan terhadap alam. Pendidikan (mendidik dan dididik) merupakan perbuatan yang fundamental, oleh karena itu, untuk mengkonstruksi pengajaran harus menggunakan sistem inkulturatif-progresif, sehingga fungsi edukatif mata pelajaran secara umum dapat membantu siswa dalam menyelami dunianya (kebudayaan, sosial, dan eksakta). Selain itu pendidikan khusus untuk guru menengah sangat penting, karena siswa pada tingkat tersebut sudah memiliki penalaran-penalaran yang lebih mendalam, dan secara umum anak didik merupakan penentu masa depan bangsa dalam menghadapi perubahan zaman.
Education is the process to enhance and to change the knowledge, skills and also attitudes of good behavior in human intellectual life of the business through guidance and training activities. In the education process where there is dynamic interaction and conscious to achieve the desired goal, a young man brilliant, skilled, independent, discipline and morality. Along with the developments which have occurred in the era of free communication between human beings one with another human being so that educational goals have aspired to that contained in Pancasila become a blur. Morality current young generation has become increasingly concerned. This is of course not be allowed to drag on and have found the right solution. Therefore, the author relates to the theme of this thesis entitled “Nicolaus Driyarkara Philosophy of Education and its Relevancy with the Development of Educations Manners. The step that had taken in this research, consist, of three stages: first stage, the stage of determining the phase of research data determination. Consist of research primary data and secondary data. Secondly, the steps of research, including data collection methods, the determination categories of data, and preparation of the research.The third phase of research results is the data analysis stage. At this point data were analysis using 1) the historical method, 2) the description method, and 3) the method of hermeneutics. The results of this research showed that Nicolaus Driyarkara philosophy of education for character development education have significant relevancy, where between Driyarkara essence of education and character education to the process of humanity by promoting the values of religions, social, gender, justice, democracy, honesty, independence, fighting, responsibility, and respect for nature. Education (to educate and educated) is a fundamental activities, therefore to construct teaching model, it should use progressive-inculturative system, so educative functional of subject in general could help students understanding their world (cultural, social and natural scientific). Beside that, special education for middle teacher is very important because student in this level has more deeply logical thinking and in general, the student determine the future of nation in changing the world.
Kata Kunci : Filsafat pendidikan, pendidikan Driyarkara, pendidikan budi pekerti, Philosophy of education, Driyarkara educational concept, education of character building