Laporkan Masalah

Analisis pemanfaatan lahan untuk papan reklame di Kabupaten Sleman Yogyakarta

BUDIWISMANTA, Agus, Drs. Ahmad Jamli, M.A

2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Kehadiran media luar ruang, atau lebih populer disebut billboard, dalam beberapa tahun terakhir semakin marak di wilayah DI Yogyakarta. Billboard mulai menjadi salah satu sumber pajak yang diandalkan bagi pemasukan pendapatan daerah, terutama di wilayah Sleman. Menurut Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Sleman Harda Kiswaya, di Daerah Sleman masih banyak lahan yang belum teridientifikasi sebagai lahan pemasangan billboard hal ini berdampak pada kurang optimalnya penerimaan daerah dari pajak billboard. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan pengelompokan titik-titik pemasangan billboard menurut klasifikasi Nilai Strategis (NS) dan menghitung dan menentukan potensi lahan papan billboard yang ada, baik yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna lahan papan billboard maupun yang sama sekali belum dimanfaatkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang memfokuskan pada analisis pemanfaatan lahan untuk papan billboard di kabupaten Sleman Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah lokasi-lokasi pemasangan Billboard di Kabupaten Sleman yang terdiri dari kelas 6 Kelas. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Identifikasi dan pengelompokan titiktitik pemasangan billboard menurut klasifikasi Nilai Strategis (NS) dan Untuk menghitung/menentukan berapa potensi lahan papan billboard yang ada. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi dan pengelompokan titik-titik pemasangan billboard menurut klasifikasi Nilai Strategis (NS) hasilnya adalah titik pemasangan billboard yang belum dimanfaatkan di lokasi penelitian sebanyak 217 titik dengan sebaran 71 titik kelas I, 81 titik kelas II, dan 65 titik kelas III. Berdasarkan data primer maka dapat diketahui bahwa besarnya potensi titik yang belum dimanfaatkan yang teridentifikasi dari lokasi penelitian adalah sebesar Rp119.950.000/tahunnya. Berdasarkan data sekunder Dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dapat dihitung besarnya potensi penerimaan pajak billboard billboard dengan dasar tarif yang berlaku.

The presence of outdoor media, or more popularly called the billboard, in recent years more and more rampant in the region of Yogyakarta. Billboards began to be one reliable source of tax revenue for income, especially in the area of Sleman. According to the Head of Revenue Agency Finance and Wealth Management Regional Kiswaya Harda Sleman, Sleman Regional much land as the land has not identified this billboard installation in less than optimal impact local revenues from taxes publicity. The purpose of this study is to identify and grouping the points according to the classification billboard installation Strategic Value (SV) and calculate and determine the potential of land existing billboards, whether they are used by communities of land users and the billboard was not utilized. This studies include the type of descriptive research with quantitative approach that focuses on the analysis of land use for the billboards "bill board" in the Yogyakarta Sleman district. Population in this research is the installation locations Billboard in Sleman regency consisting of Class 6 classes. Data analysis tools used in this study is identification and grouping of points according to the classification billboard installation Strategic Value (SV) and to calculate/ determine how many potential land existing billboards. As the formulation of the problem in this study it can be concluded that the dentification and grouping of points according to the classification billboard installation Strategic Value (SV) the result is a billboard installation point that has not been used in the research locations of the distribution of 217 points with 71 points grade I, 81 grade points II, and III class 65 point. Based on primary data so it can be seen that the magnitude of the potential untapped points were identified from the research site is Rp 119.950.000/tahunnya. Based on secondary data from year 2005 until the year 2007 can be calculated amount of tax revenue potential of advertising billboards on the basis of the applicable tariff

Kata Kunci : Pemanfaatan lahan, Land Use, "Bill Board"


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.