Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor pusat dan kantor perwakilan BPK di Indonesia tahun 2006 S.D. 2009

MARSONO, Roby, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A

2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Peranan kegiatan pemeliharaan dalam pengelolaan barang/aset milik negara khususnya bangunan gedung kantor sangatlah penting yaitu selain menjaga kondisi secara fisik maupun fungsi tetapi juga meningkatkan nilai aset tersebut.Salah satu faktor yang penting dalam kegiatan pemeliharaan adalah biaya pemeliharaan. Biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK sekitar 1% dari jumlah keseluruhan anggaran belanja.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK dan mengevaluasi tingkat efisiensi biaya pemeliharaan bangunan gedung BPK dikaitkan dengan standar biaya yang berlaku. Variabel dependen adalah biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK dan variabel independen adalah umur efektif bangunan, luas bangunan, ketinggian bangunan, status bangunan, jumlah pegawai dan jumlah kamar mandi.Data yang digunakan adalah data panel dari 15 (lima belas) kantor BPK dari tahun 2006 sampai dengan 2009. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel, analisis deskriptif dan standar biaya.Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi data panel menunjukkan bahwa variabel umur efektif bangunan, luas bangunan dan jumlah pegawai mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK, sedangkan variabel ketinggian bangunan, status bangunan dan jumlah kamar mandi tidak berrpengaruh secara signifikan terhadap biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK. Hasil analisis standar biaya menunjukkan bahwa secara umum perencanaan dan pengendalian biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK belum efisien. Hal ini ditunjukkan oleh realisasi biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor BPK yang melebihi standar tertinggi biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor yang telah ditetapkan yaitu pada tahun 2006, 2008 dan 2009, meskipun pada tahun 2007 realisasi biaya pemeliharaan bangunan gedung BPK telah efisien.

Role of maintenance activities in national asset management especially office building is very important to keep the physical and funtional condition and to enhance the value of assets. One of the important factors in maintenance activities is maintenance cost. The maintenance cost of BPK office building is about 1 persen of its total expenditure budgets.The purpose of this research is to analyse the factors that influence maintenance cost of BPK office building and to evaluate the efficiency of maintenance cost related to applied cost standart. The dependent variable of this research is the maintenance cost of BPK office building and the independent variables are effective age of the building, size of building, building elevation,ownership status of building, number of employee and number of bathroom.Data that used in this research are fifteen BPK offices from the year 2006 to 2009. Analysed tools of this research are pooled data regression, descriptive and standart cost analysis.The result of the estimation indicates that effective age of the building,size of building and number of employee have positive and significant effect on maintenance cost of BPK office building. However building elevation, ownership status of building and number of bathroom have unsignificant effect on maintenance cost of BPK office building. The result of descriptive and standart cost analysis indicates planning and controlling of maintenance cost of BPK office building are not yet efficient. It is pointed out with the realization of maintenance cost of BPK office building in 2006, 2008 and 2009 that exceed the highest standart of defined office building maintenance cost although in 2007 the realization of maintenance cost of BPK office building has been efficient.

Kata Kunci : Pemeliharaan dalam pengelolaan barang/aset,Bangunan gedung kantor BPK,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.