Analisis pengelolaan pasar Pondok Indah Jakarta Selatan dan pasar Putri Agung Tulang Bawang dengan pendekatan siklus hidup manajemen aset
DJAYASINGA, Cici Essy Kurniawati, Catur Sugiyanto, M.A., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanSiklus hidup aset adalah interval yang muncul saat ada identifikasi kebutuhan akan aset dan saat tidak dibutuhkannya aset tersebut atau saat berakhirnya suatu aset. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengelolaan pasar Pondok Indah Jakarta Selatan dengan pasar Putri Agung Kabupaten Tulang Bawang dengan pendekatan life cycle asset management (siklus hidup manajemen aset) dengan cara melihat persepsi dari pengelola aset di Jakarta Selatan dan di Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2009. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah servqual.Hasil analisis menunjukkan untuk beginning of life pada pengelolaan pasar di Pondok Indah responden berpendapat sudah sebagian besar dilaksanakan,sedangkan untuk pasar Putri Agung responden berpendapat sudah dilaksanakan sebagian; untuk middle of life pada pengelolaan pasar di Pondok Indah responden berpendapat sudah sebagian dilaksanakan, sedangkan untuk pasar Putri Agung responden berpendapat sudah dilaksanakan sebagian dan untuk end of life pada pengelolaan pasar di Pondok Indah responden berpendapat sudah sebagian dilaksanakan, sedangkan untuk pasar Putri Agung responden berpendapat baru sebagian kecil.Pasar Pondok Indah dan pasar Putri Agung berada pada tahap yang berbeda. Pasar Pondok Indah sudah berada pada tahap end of life, sedangkan pasar Putri Agung baru memulai tahap middle of life.Pada tahap beginning of life prioritas utama untuk perbaikan di pasar Pondok Indah adalah diperhatikannya analisis kegunaan tertinggi dan terbaik saat perencanaan pembangunan. Pada tahap middle of life prioritas utama yang harus diperhatikan adalah skala prioritas bagian mana dari pasar Pondok Indah yang memerlukan penanganan secepatnya. Untuk tahap end of life prioritas utama adalah bangunan pasar Pondok Indah yang sudah tidak layak harus digantikan dengan bangunan baru.Untuk pasar Putri Agung, prioritas perbaikan yang paling penting dilakukan pada tahap beginning of life adalah perhitungan potensi aktifitas ekonomi pendukung pemanfaatan pasar Putri Agung. Pada tahap middle of life,prioritas perbaikan adalah skala prioritas bagian mana yang harus mendapat penanganan secepatnya. Untuk tahap end of life prioritas utama adalah alih fungsi bangunan bila bangunan sudah tidak lagi digunakan.
Asset life cycle is the interval that appears when there is a need for asset identification and when not needed or when the asset is ended as an asset.This study aimed to compare the market management at the South Jakarta Pondok Indah and Putri Agung market of Kabupaten Tulang Bawang with the approach of life cycle asset management by using the perception of the asset manager in South Jakarta and in the Kabupaten Tulang Bawang in the year 2009. This research uses purposive sampling technique. The analytical method used is a servqual.The results show that for the beginning of life on market management at Pondok Indah respondents believes has largely fulfilled, while for the Putri Agung respondents believe has been partially implemented; for middle of life on market management at Pondok Indah respondents argued already partially implemented,while for the market Putri Agung already implemented and for the end of life at Pondok Indah respondents argued already partially implemented, while for the Putri Agung respondents believe only a small part implemented.Pondok Indah market and Putri Agung market is on different stage.Pondok Indah market is already at end of life stage, while for the Putri Agung is at middle of life stage. In the beginning of life, the most priority repair at Pondok Indah market will be attention highest and best use when development planning. In the middle of life the most priority attention will be which part of Pondok Indah market need quickly handling. For end of life, the most priority will be Pondok Indah market building had unreasonable must be replacement with new building.For Putri Agung market, the most priority repair in the beginning of life will be quantification backing economic activity potential useful Putri Agung market. In the middle of life the most priority attention will be which part need quickly handling. For end of life, the most priority will be change building if the building unused more.
Kata Kunci : Life cycle asset management,Pengelolaan pasar,Pasar Pondok Indah,Pasar Putri Agung,Pemerintah daerah Tulang Bawang