Analisis biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor pemerintah :: Kantor pelayanan pajak di Jakarta tahun 2007-2009
NINGRUM, Zuiva Puspita, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor pemerintah. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi besarnya biaya pemeliharaan bangunan gedung Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta dan menilai tingkat efisiensinya dikaitkan dengan standar biaya yang berlaku.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan alat analisis regresi data panel, analisis deskriptif, dan analisis standar biaya. Dependen variabel adalah biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor, dengan independen variabel yaitu umur bangunan, luas bangunan, nilai bangunan, jumlah pegawai, serta pendapatan pajak.Hasil penelitian dengan regresi data panel menunjukkan bahwa variabel umur bangunan, luas bangunan, nilai bangunan, dan pendapatan pajak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor. Adapun variabel jumlah pegawai tidak berpengaruh terhadap biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor. Hasil analisis deskriptif dan standar biaya menunjukkan perencanaan dan pengendalian biaya pemeliharaan bangunan gedung kantor belum efisien yang didukung dengan penetapan standar biaya pemeliharaan yang belum sesuai ketentuan yang berlaku.
This research aimed to analyze office building maintenance cost. Research was conducted by identifying significant factors that influence maintenance cost of Tax Office building in Jakarta and assessing its maintenance cost related to cost standard.Research method used in this research is quantitative with weighted least square-fixed effect method of panel data, descriptive analysis and cost standard.Dependent variable is office building maintenance cost and independent variables are ages of building, size of building, building value, number of employees, and tax income.The conclusion is that there are positive and significant relations between the explanatory variables (ages of buildings, size of buildings, building value, and tax income) and maintenance cost of office building. But there is no significant relation between number of employees and cost of building maintenance. The result of descriptive and cost standard analysis showed that planning and controlling of cost of building maintenance is not efficient regard to improper budget construct related to cost standard.
Kata Kunci : Biaya pemeliharaan bangunan,Kantor pemerintah,Regresi data panel,Analisis deskriptif,Standar biaya, building maintenance cost, government office, panel data, descriptive analysis, cost standar