Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha industri rumah tangga dan kecil di Timor-Leste 2009
PEREIRA, Avelino Fernandes Ximenes, Budiono Sri Handoko, M.A., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktorfaktor yang mempengaruhi nilai produksi usaha industri rumah tangga (IRT) dan industri kecil (IK) dan menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja, sewa lahan, biaya bahan baku dan bantuan pemerintah terhadap nilai produksi usaha IRT dan IK. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung oleh peneliti dengan 42 responden yang diambil secara non probability sampling pada 42 unit usaha IRT dan IK di 5 distrik di Timor-Leste yakni: Aileu, Baucau, Dili, Liquiça dan Manatuto. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah statistik deskriptif dan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diketahui bahwa variabel bebas sewa lahan memiliki nilai rata-rata sebesar $81,87 dengan simpangan baku sebesar $153,35 dan biaya bahan baku memiliki nilai rata-rata sebesar $1.648,91 dengan simpangan baku sebesar $1.505,41, serta variabel terikat nilai produksi memiliki nilai rata-rata sebesar $4.456,51 dengan simpangan baku sebesar $3.547,24. Ini berarti, sewa lahan memiliki nilai rata-rata terendah dan biaya bahan baku memiliki nilai rata-rata tertinggi di antara seluruh variabel bebas, sementara, nilai produksi merupakan variabel yang memiliki nilai rata-rata tertinggi di antara seluruh variabel yang diteliti. Di samping itu, sebaran data yang paling lebar adalah nilai produksi dengan simpangan baku sebesar $3.547,24, sebaliknya, sebaran data yang paling pendek adalah sewa lahan dengan simpangan baku sebesar $153,35. Selanjutnya, hasil estimasi regresi menunjukkan nilai koefisien regresi (R2) sebesar 0,872, berarti bahwa variabel bebas modal, tenaga kerja, sewa lahan, biaya bahan baku dan bantuan pemerintah mampu menjelaskan variasi variabel terikat nilai produksi usaha IRT dan IK sebesar 87,2 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel bebas modal, tenaga kerja, sewa lahan, biaya bahan baku dan bantuan pemerintah berpengaruh terhadap variabel terikat nilai produksi usaha IRT dan IK, tetapi, secara parsial hanya 3 variabel bebas yakni modal, tenaga kerja dan biaya bahan baku yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat nilai produksi usaha IRT dan IK. Demikian pula, berdasarkan hasil estimasi regresi diketahui nilai koefisien beta tenaga kerja lebih besar daripada nilai koefisien beta modal (b2>b1), yang artinya, elastisitas tenaga kerja lebih besar daripada elastisitas modal, maka dapat diartikan bahwa usaha IRT dan IK di Timor-Leste bersifat padat karya.
value of small (IK) and home industry (IRT), and to analyze affect of capital, labor, land rent, cost of raw materials and government supporting on production value of IK and IRT. Data used is primary data which obtained through direct interview by researcher with 42 respondents that taken through non-probability sampling at 42 units of IK and IRT in 5 districts in Timor-Leste such as Aileu, Baucau, Dili, Liquiça and Manatuto. Methods used for data analyzing are descriptive satatistics and multiple regression. Based on descriptive statistics analysis found out that independent variable land rent has mean value $81.87 with standard error $153.35 and cost of raw materials has mean value $1,648.91 with standard error $1,505.41, while dependent variable production value has mean value $4,456.51 with standard error $3,547.24. Means that, land rent has lowest mean value and cost of raw materials has highest mean value among all of independent variables, otherwise, production value is as a variable that has highest mean value among all of the variables analyzed. On otherside, the larger range of data distribution is production value with standard error $3,547.24, contrarily, the variable that has shortest range of data distribution is land rent with standard error $153.35. Furthermore, the result of regression estimation shows that the value of regression coefficient (R2) is 0,872, means, independent variables capital, labor, land rent, cost of raw materials and government supporting are able to explain variation of dependent variable production value of IK and IRT by 87,2 percent. The result of this study indicates that simultaneously all of independent variables capital, labor, land rent, cost of raw materials and government supporting are affecting on dependent variable production value of IK and IRT, but partially, only 3 independent variables such as; capital, labor and cost of raw materials are affecting significantly on dependent variable production value of IK and IRT. Moreover, based on regression estimation result found out that the value of coefficient of beta of labor is greater than coefficient of beta of capital (b2>b1), it means, elasticity of labor is greater than elasticity of capital, therefore, it can be interpreted that IK and IRT businesses in Timor-Leste are labor intensive.
Kata Kunci : Industri rumah tangga (IRT),Industri kecil (IK),faktor produksi,Nilai produksi,Non,probability sampling,Pengaruh simultan