Hasil guna tetes telinga klotrimasol dengan dan tanpa tampon pada terapi otomikosis
WAHYUNI, Candra Istiningsih Dwi, Dr. dr. RM Tedjo Oedono, Sp.THT-KL(K)
2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran KlinikPenelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil guna tetes telinga klotrimasol dengan dan tanpa tampon pada terapi otomikosis. Penelitian ini menggunakan rancang penelitian randomized controlled trial (RCT), single blind. Sampel penelitian adalah penderita otomikosis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berobat di poli THT RSUP Dr. Sardjito setuju berpartisipasi dalam penelitian serta menyelesaikan penelitian sampai akhir. Data dianalisis dengan uji statistik X (simbol) dan uji Mantel-Haenszel. Untuk menganalisis prediksi peluang kesembuhan berdasarkan pengaruh variabel bebas yang lain digunakan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan 106 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dikelompokkan menjadi dua secara acak yaitu kelompok klotrimasol dengan tampon kasa steril dan kelompok klotrimasol tanpa tampon. Pada kelompok intervensi 37 (69,8 %) subyek sembuh dan 16 (30,2 %) subyek tidak sembuh. Pada kelompok klotrimasol tanpa tampon 21 (39,6 %) sembuh dan subyek 32 (60,4 %) tidak sembuh, dengan analisis uji X (simbol)yaitu nilai p=0,002 (p>0,05). Pengaruh variabel bebas pada penelitian ini yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan, wujud jamur, kepatuhan dan intervensi obat ketika dianalisis dengan regresi logistik, yang mempunyai pengaruh bermakna terhadap kesembuhan adalah intervensi, dengan nilai p 0,039, Adjusted Odd-Ratio 2,433 IK 95% 0,095 – 16,994.
This research aims to determine the effect of clotrimazole ear drops with and without a tampon in otomycosis treatment. This research used a single-blind, randomized controlled trial study design (RCT). Study sample were patients who fulfilled the inclusion and exclusion criteria that visited ENT outpatient clinic in Dr. Sardjito hospital and agreed to participate in the study and completed the study. Data were analyzed by x2 test and Mantel-Haenszel test. To analyze the predicted recovery based on the influence of other independent variables, multivariate analysis (logistic regression) was used. There were 106 patients who met the inclusion criteria, randomly assigned into two groups, ie a group with clotrimazole with sterile gauze tampons and a group with clotrimazole without a tampon. In the intervention group 37 (69.8%) of the subjects recovered and 16 (30.2%) subjects did not recover. In the group without tampon, 21 (39.6%) recovered and 32 (60.4%) subjects not recovered, p = 0.002 (x2 test). The effect of the confounding variables in this study, ie age, sex, occupation, mold morphology, compliance and drug intervention when entered into logistic regression, the type of intervention showed a significant effect on recovery with p value of 0.039, Adjusted Odds Ratio 2.433, 95% CI 0.095 to 16.994.
Kata Kunci : Otomikosis,Klotrimasol,Tampon,RCT,single blind, Otomycosis, clotrimazole, tampons, single-blind RCT