Laporkan Masalah

Validitas pengukuran indeks resistif dengan ultrasonografi colour doppler pada penderita gangguan fungsi ginjal dengan nilai kreatin borderline

PATRIAWAN, Putu, dr. Henry Kusumo Husodoputro, Sp.Rad(K)

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Latar belakang : Ultrasonographycolour doppler merupakan pemeriksaan yang digunakan dengan metoda yang mudah, membutuhkan biaya yang rendah, dan noninvasif karena tanpa radiasi sehingga aman bagi penderita yang alergi terhadap bahan kontras pada pemeriksaan IVP ginjal. Pemeriksaan USG color doppler diharapkan dapat digunakan sebagai pemeriksaan pendahuluan untuk mengurangi risiko reaksi nefrotoksik akibat bahan kontras yang disuntikkan terutama pada penderita dengan nilai kreatinin darah 1,5-1,9 mg/dl (borderline) yang dapat memperburuk fungsi rennya (Ather et al., 2004; Tippins et al., 2000). Tujuan :mengetahui kecepatan aliran darah dengan Index Resistive dan kecepatan penurunan fungsi ginjal sebagaimana tercermin dalam kecepatan penurunan dari kreatinin serum . Metode penelitian : observasional dengan rancang bangun uji diagnostik . Bahan penelitian: Subyek penelitian secara consecutive sampling adalah penderita usia 20-70 th; berat badan normal dengan BMI 18,5 – 24,9 kg/m2 (menurut Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI pada Penduduk Asia Dewasa, IOTF, WHO 2000); penderita dengan indikasi pemeriksaan IVP dengan pada nilai kreatinin borderline; tidak kontra indikasi pemeriksaan IVP dengan pada nilai kreatinin borderline (nilai kreatinin darah 1,5-< 2,0 mg/dl, tidak sedang hamil, menderita penyakit seperti mieloma, riwayat alergi bahan kontras); bukan karena indikasi trauma renal dan riwayat transplantasi ginjal dan bersedia menandatangi imformed concern yang datang di Ruang X-ray urogenital dan ruang USG di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta dilaksanakan antara Januari 2009 sampai April 2010. Hasil dan Kesimpulan : Pemeriksaan ultrasonography colour doppler ginjal mempunyai sensitifitas 98,3% dengan spesifisitas 61,3% dan digunakan sebagai screening untuk kewaspadaan menggambarkan penurunan aliran darah ginjal. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang USG Color Doppler dalam penentuan indeks resistif untuk lebih meningkatkan validitas diagnostik pemeriksaan USG terhadap pengukuran aliran darah ginjal.

The objective of the study is to measure velocity blood flow the colour doppler ultrasonography before and after Intravenous pyelography examination. In patients with impaired renal function, doppler ultrasound often detects increase in arterial interlobaris flow, suggesting an increase in renal parenchymal stiffness around the artery. It is seldom or never been reported in patients referred for Intravenous Pyelogram (IVP) examination with a borderline value creatinin after IVP reported kidney function. We tested a series of frequency increase of the flow on 68 patients referred for IVP examination with a borderline value of creatinin. We use a sophisticated ultrasound scanners, and placing the Doppler gate will record the left-right interlobaris artery. There is no relationship between arterial flow pattern interlobaris with age, sex or body mass index. Patients studied showed an increase in RI. We suspect that an increase in resistive index can be seen in patients with impaired renal function. This is an observational analytic study with diagnostic study. There were total of 68 patient with 44 patient and 24 patient in each group with colour doppler ultrasonography examination. Each group on a Intravenous pyelography examination meassured resistive index whereas group after Intravenous pyelography examination meassured resistive index. Chi square test was used for analysis. Increase of renal index resistive were not significantly different between the group with a before and after Intravenous pyelography examination (p = 0,729). Increase resistive index were found with sensitivity 98,3%, spesivity 61,3%, PPV 94,3% and NPV 84,6% .

Kata Kunci : USG colour doppler, Velocity blood flow, Resistive index


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.