Laporkan Masalah

Perbedaan efektivitas antara bedah flap posisi koronal dengan dan tanpa membran amnion pada perawatan resesi gingiva

ANDRIANI, Ika, Prof. Dr. drg. Sudibyo,

2010 | Tesis | S2 Periodonsia

Resesi gingiva adalah terbukanya akar gigi secara progresif akibat bergesernya posisi gingiva margin ke arah apikal dari cemento enamel junction dan biasanya terlihat pada populasi dengan oral hygiene yang baik maupun buruk. Pada penelitian ini tindakan penutupan akar dilakukan menggunakan metode bedah flap posisi koronal dengan dan tanpa membran amnion. Human membrane amnion (HMA) adalah material graf allogenik yang mengandung kolagen mesenschym, fibroblas dan faktor pertumbuhan. Kandungan membran amnion tersebut menyebabkan re-epitelisasi, menurunkan inflamasi, fibrosis dan mengatur angiogenesis serta menghambat epithelium migrasi ke arah apikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara bedah flap posisi koronal dengan dan tanpa membran amnion pada perawatan resesi gingiva dilihat dari parameter recession depth (RD), periodontal depth (PD), dan clinical attachment level (CAL). Penelitian dilakukan pada 20 kasus resesi gingiva gigi anterior, rahang atas dan bawah klas I dan II Miller. Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu 10 sampel flap posisi koronal dengan membran amnion dan 10 sampel flap posisi koronal tanpa membran amnion. Pengukuran RD, PD dan CAL dilakukan sebelum operasi yaitu 0 bulan dan sesudah operasi yaitu pada bulan ke-3. Hasil analisis uji independent t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) pada penurunan PD dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada penurunan RD dan peningkatan CAL. Kesimpulan penelitian ini adalah flap posisi koronal dengan membran amnion dan tanpa membran amnion sama efektifnya dalam penurunan RD dan peningkatan CAL sedangkan pada flap posisi koronal dengan membran amnion lebih efektif dibanding flap posisi koronal tanpa membran amnion pada penurunan PD.

Gingival recession is progressively dental root denudation caused by apically displacement of gingival margin from cemento enamel junction, and generally found on good and bad oral hygiene population. In this study, we conducted root coverage method using coronally positioned flap with or without amnion membrane application. Human amnion membrane (HAM) is an allogenic graft material containing mesenchym, fibroblast, and growth factor. Thus, amnion membran may induces re-epithelization, decreases inflammation, fibrosis, controls angiogenesis and blocks apical migration of epithelium. This research was aimed to define the effect difference of coronally positioned flap surgery with or without amnion membran application for gingival recession treatment as assessed by recession depth (RD), periodontal depth (PD), and clinical attachment level (CAL). Research samples were 20 mandibulary and maxillary anterior gingival recession cases Class I and II Miller. Samples were devided into two groups; 10 samples coronally positioned flap with amnion membran and 10 samples without amnion membran application. Measurement of RD, PD, and CAL were conducted in month 0 (before surgery) and 3 month after surgery. Independent T-test analysis showed statistically significant difference between groups (p<0.05) in PD reduction. Reduction of RD and improvement of CAL differences were not significant. It may be concluded that coronally positioned flap with amnion membran was as effective as if the surgery conducted without amnion membran application in RD reduction and CAL improvement. However, coronally positioned flap with amnion membran application was more effective than without amnion membran application in reduction of PD.

Kata Kunci : Resesi gingiva, Flap posisi koronal, Membran amnion


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.