Peran stakeholders dalam implementasi penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jombang

ZAINIYAH, Shofiul, Dr. Anna Marie Wattie, M.A

2010 | Tesis | S2 Magister Studi Kebijakan

Efektif tidaknya penanggulangan HIV/AIDS salah satunya di ukur dari peran stakeholders yang terlibat dalam program- program penanggulangan HIV/AIDS serta jejaring diantara mereka. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan stakeholders dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jombang dan kendala-kendala yang dihadapinya. Peran aktor atau unit organisasi yang terlibat dalam implementasi program tidak dapat dianggap sebagai gejala ada- tidak, tetapi pada skala berperan penuh (fullparticipation) atau tidak berperan serta (no- participation). Untuk tercapainya tujuan dan sasaran program maka, aktor yang terlibat sebaiknya memperhatikan kekuasaan/wewenang, persamaan kepentingan maupun strategi dalam pelaksanaaan program. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dan metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode ini dimaksudkan agar memperoleh data dan informasi yang mendalam tentang peran stakeholder dan kendala yang dihadapi dalam penanggulangan HIV/AIDS, sehingga semua data dan informasi yang diperoleh dari lapangan benar-benar dapat tergambarkan secara riil dan menyeluruh apa adanya. Dapat disimpulkan bahwa peran stakeholder dalam penanggulangan HIV/AIDS bervariasi sesuai dengan unit kerja masing-masing. Tetapi peran tersebut tidak maksimal, pemerintah daerah belum memiliki inisiatif program penanggulangan yang berbasis pada lokalitas daerah, tetapi justru mengikuti program yang tersentral dari pusat. Hal ini menunjukan bahwa apa yang difahami dan apa yang diperankan oleh stakeholders belum berjalan dengan baik. Sedang kendalanya adalah masih belum samanya persepsi kepentigan mengenai kelompok sasaran dari masingmasing stakeholders dalam megembangkan program penanggulangan HIV/AIDS. kurangnya koordinasi pada internal instansi dan eksternal sehingga belum ada upaya untuk mengintegrasikan program antar instansi. Jika permasalahan-permasalahan diatas tidak segera diatasi maka dapat berdampak pada tumpang tindihnya program, wilayah kerja yang tidak jelas, ketidakpastian dalam penentuan kebijakan dan kegagalan dalam implementasi program.

An effectivity respons to HIV / AIDS is measured from role of stakeholders involved in HIV / AIDS programs and as well as networking among them. This research aimed to determine how role of stakeholders to respons HIV / AIDS in Jombang and the constraints that it faces. Role of actor or organization unit which is involved to implement program is not assume as around or not, but as scale full participation or no participation. To achieve of goal and objective, actor which is involved will better to remaind of power, interest and strategi to implementing program. This research is a case study. The method used is descriptive, by this method is intended to obtain in-depth information and data about the role and constraints faced by stakeholders in HIV / AIDS. All data and information are obtained from the field can actually reflected reality and thorough. Can be concluded that the role of stakeholders in HIV / AIDS varies according to their respective work units. But that role is not maximal, local governments do not have a prevention program initiatives based on locality area, but rather follow a centralized program of the center. This shows that what is understood and what is implemented by stakeholders have not run well. constrains is faced the different interest of perception about the target groups of each stakeholder in the elaborated program on HIV / AIDS. lack of coordination at internal and external agencies so has been no attempt to integrate inter-agency programs If problems above is not find out to resolve, it will have any impact to double program, work field is not clear, unpredicable to point out of policy, and unsuccess to implementing program.

Kata Kunci : stakeholders, program, jejaring/nerworking, stakeholders, programming, networking