Laporkan Masalah

Optimalisasi peran koperasi TNI AU dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga :: Studi di Koperasi Mabesau Cilangkap

SOLIHIN, Yusuf, Dr. Armaidy Armawi, M.Si

2010 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Peranan lembaga koperasi diharapkan dapat membantu ketahanan ekonomi keluarga yang berasal golongan ekonomi lemah. Demikian pula halnya di dalam institusi TNI Angkatan Udara (TNI AU), keberadaan koperasi di lingkungan TNI AU diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi keluarga anggota TNI AU, agar mereka dapat fokus bekerja demi kepentingan bangsa dan negara. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran lembaga koperasi dalam meningkatkan ketahanan keluarga anggota TNI AU. Penelitian dilakukan pada Koperasi Mabesau Cilangkap dengan menggunakan jenis penelitian survei, serta analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Maka teknik pengumpulan data yang digunakan akan meliputi penyebaran kuesioner, wawancara, serta studi literatur. Ketahanan ekonomi keluarga merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional, karena ketahanan ekonomi keluarga merupakan awal dari ketahanan nasional. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian, maka ditemukan bahwa keberadaan koperasi di lingkungan Mabesau telah berperan secara aktif dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga anggota, yang sekaligus mewujudkan perekonomian nasional yang berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Selain itu, ditemukan pula faktor-faktor yang mempengaruhi peran Koperasi Mabesau dalam menunjang ketahanan ekonomi keluarga anggota, di antaranya adalah: (a) Dukungan anggota terhadap aktivitas koperasi menjadi sangat penting, karena tanpa adanya dukungan dari anggota maka wadah koperasi tidak dapat menjalankan perannya bagi anggotanya; (b) Profesionalisme peran koperasi agar tercapainya tujuan koperasi melalui penerapan fungsi-fungsi koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan; (c) Kemandirian koperasi dalam menjalankan setiap aktivitasnya, karena masa depan dalam penyelenggaraan koperasi hanya bisa diatur oleh Rapat Anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa dari koperasi; (d) Perlu legislasi dari Pemerintah guna mendapatkan fasilitas atau kemudahan dari Pemerintah dalam menjalankan aktivitas ekonominya. Berdasarkan proses analisis di atas, dapat disimpulkan beberapa upaya untuk melakukan optimalisasi peran Koperasi Mabesau bagi ketahanan ekonomi keluarga anggota, yaitu: (a) Aktualisasi fungsi dan peran koperasi, untuk itu, strategi yang harus dijalankan oleh Koperasi Mabesau adalah dengan mewujudkan kegiatan ekonomi yang dapat melibatkan seluruh anggotanya dengan berdasarkan pada kekeluargaan dan demokrasi ekonomi; (b) Peningkatan kualitas SDM di lingkungan anggota koperasi, terutama pada jajaran pengurus agar mereka memiliki pengetahuan dalam ilmu perkoperasian atau manajemen koperasi; (c) Sosialisasi yang dilakukan oleh pengurus koperasi untuk terus secara gencar menyampaikan bahwa setiap anggota dapat berperan secara aktif dalam kegiatan koperasi dan mendapatkan keuntungan dalam setiap kegiatan koperasi; serta (d) Perlunya komitmen dari pemerintah dalam meningkatkan peran koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional.

Cooperative institutions from the beginning introduced in Indonesia aimed to side with the economic interests of the people known as the economically weak. The role of cooperative institutions are expected to help the family economic resilience that comes economically weak class. Similarly, in the institutional Army Air Force (TNI AU), the existence of cooperative institution within the TNI AU is expected to increase the economic resilience of family welfare and airforce members, so they can focus on work for the sake of nation and state. This research was conducted to determine how big a role the cooperative institutions in improving the resilience of family members of the TNI AU. This research was conducted in cooperation with Mabesau Cilangkap and using survey research, and also analysis of quantitative and qualitative descriptive. So the data collection techniques used will include questionnaires, interviews, and literature study. Economic resilience of the family is an important part for national defense, because of the economic resilience of the family is the beginning of the national defense. Having conducted an analysis of research results, it was found that the existence of cooperatives institution within Mabesau has played an active part in improving the economic resilience of family members and the national economy, based on the principle of the family and economic democracy. In addition, also found that factors influencing role in supporting the cooperative institution of Mabesau for economic resilience family members, among which are: (a) members support of the cooperative activities become very important, because without the support of members of the cooperative institution, it can not run a cooperative role for the members; (b) The professionalism of the role of cooperatives to cooperative goals through the implementation of cooperative functions as a populist economic institutions; (c) independence in carrying out any cooperative institution activity, because the future in the organization of cooperatives can only be governed by the Meeting of Members as owners and also users of the service of cooperatives; (d) Keep the legislation of the Government in order to have the facility or convenience of the Government in carrying out economic activities. Based on the above analysis, it can be concluded several attempts to perform the role of cooperative optimization for Mabesau family members economic resilience, namely: (a) the actualization function and role of cooperatives, to it, strategies that must be run by the Cooperative Mabesau is to realize that economic activity can involve all members based on kinship and economic democracy; (b) Improved quality of human resources within the cooperative members, especially in the ranks of administrators that they have the knowledge in science of cooperatives or cooperative management; (c) socialization conducted by the cooperative board to continue informing that each member may actively participate in cooperative activities and make profits in any cooperative activities; and (d) the need for commitment from the government to increase the role of cooperatives as the cornerstone of the national economy.

Kata Kunci : Optimalisasi, Peran koperasi, Ketahanan ekonomi keluarga


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.