Laporkan Masalah

Peran kematangan emosi dan persepsi tentang dukungan suami pada penerimaan terhadap menopause buatan

NURHASNA, Djucha, Prof. Dr. Faturochman

2010 | Tesis | S2 Magister Sains Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kematangan emosi dan persepsi tentang dukungan suami pada penerimaan terhadap menopause buatan. Populasi penelitian adalah wanita yang mengalami menopause buatan karena masalah medis, yaitu pengangkatan rahim. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sampel penelitian berjumlah 70 orang. Data diperoleh menggunakan 3 skala, yaitu skala kematangan emosi, skala persepsi tentang dukungan suami dan skala penerimaan terhadap menopause buatan. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik alpha cronbach dan menghasilkan nilai 0.739 untuk variabel kematangan emosi, 0.805 untuk variabel persepsi tentang dukungan suami dan 0.781 untuk variabel penerimaan terhadap menopause. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan emosi dan persepsi tentang dukungan suami secara bersama-sama memiliki peran sebesar 46.9% pada penerimaan terhadap menopause buatan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kematangan emosi memiliki peran yang lebih besar daripada persepsi tentang dukungan suami.

This research aimed to investigate the roles of emotional maturity and perception of husband’s support in artificial menopause acceptance. This research use 70 women who got early menopause because medical problems. The sample was taken by purposive sampling technique. This research use the emotional maturity scale, perception of husband’s support scale and artificial menopause acceptance scale. The reliability was tested by alpha cronbach technique and the result showed 0.739 for emotional maturity scale, 0.805 for perception of husband’s support scale and 0.781 for artificial menopause acceptance scale. The result showed that emotional maturity and perception of husband’s support together ha ve very significant effect in artificial menopause acceptance (R=0.469; p=0.00). This research also found that emotional maturity have a bigger contribution than perception of husband’s support in artificial menopause acceptance.

Kata Kunci : kematangan emosi, persepsi tentang dukungan suami, penerimaan terhadap menopause, emotional maturity, perception of husband’s support, menopause acceptance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.