Isolasi dan identifikasi senyawa antibakteri dari daun jakang (Muehlenbeckia platyclada Meissn)

YAMIN, Prof. Dr. Wahyono, SU., Apt

2010 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Daun jakang (Muehlenbeckia platyclada MEISSN) telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, diantaranya untuk mengobati infeksi kulit. Meskipun demikian, aktivitas antibakteri tanaman ini belum dibuktikan secara ilmiah. Jakang diketahui mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, asetofenon, lignin dan antrakuinon. Namun, isolasi dan identifikasi senyawa aktifnya belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antibakteri dalam daun jakang . Penyarian dilakukan secara maserasi 3 x 24 jam (3 hari) pada temperatur suhu kamar dengan pelarut petroleum eter. Ekstrak didapat dengan menguapkan pelarut petroleum eter menggunakan Rotavapor. Setelah semua PE menguap bahan dimaserasi lagi dengan kloroform dn metanol dengan cara yang sama seperti pda petroleum eter, hingga didapat ekstrak kloroform dan ekstrak metanol. Ekstrak ini diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922 dengan metode difusi. Ekstrak yang aktif difraksinasi dengan kromatografi cair vakum, eluat dikelompokkan berdasarkan kesamaan bercak kromatografi lapis tipis. Fraksi yang didapat diuji aktivitasnya dengan metode difusi agar. Fraksi yang aktif diisolasi dengan metode KLT preparatif dan diperoleh senyawa yang kemurniannya diuji secara KLT. Identifikasi senyawa dilakukan melalui penyemprotn bercak dan metode spektroskopi.. Struktur senyawa aktif (aglikon) ditentukan berdasarkan data spektrum UV setelah penambahan NaOH, AlCl3, AlCl3/HCl, NaOAc, NaOAc/H3BO3, serta data-data spektrum IR, 1H-NMR dan 13C-NMR serta spektrum massanya. Berdasarkan data-data yang diperoleh diketahui bahwa senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri yang diisolasi dari daun jakang tersebut adalah flavonoid glikosida. Senyawa ini dengan konsentrasi 10 mg/ml memberikan diameter hambatan terhadap S. aureus ATCC 25923 sebesar 27,39 mm. Aglikon flavonoid glikosida tersebut adalah kuersetin.

The jakang (Muehlenbeckia platyclada MEISSN) leaves were traditionally used treat several kinds problem of health, such as treat for skim infection. Although, the antibacterial activity of plants unsubtantited according to scientitic. Several chemical constituents have been identified from jakang, including saponins, alkaloids, flavonoids, acetophenones, lignins and anthraquinone. However, did never yet of isolation and identification for activity compounds. The purpose of research were isolation and identification of antibacterial activity of compound from jakang. The extraction was carrier out by using maceration method during once day for three days at room temperature with petroleum ether. The extract was obtained by evaporation of petroleum ether using rotavapor. After all petroleum ether was evaporated, the residu was macerated again with chloroform and methanol in the same way as to the petroleum ether, hence chloroform and methanol extract were obtained. The activities of the extracts were tested by agar diffusion method for Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 25922. The active extract was fractionated LC spot. The obtained fraction was then tested its activity by using agar diffusion method. The active fraction was isolated again with preparative TLC method and the compound was obtained the purity of which tested with TLC. The indification of compound was carrier out by spraying to the TLC spots and spectroscopy method. Structure of active compound determinable with UV spectrum date after added diagnostic reaction with NaOH, AlCl3, AlCl3/HCl, NaOAc, NaOAc/H3BO3, then IR spectrum, 1H-NMR and 13C-NMR and with Mass Spectrum. Dates obtained from antibacterial compound the isolation from jakang leaves is flavonoids (quercetin glucosides). This is compound in 10 mg/ml given resistance for S. aureus ATCC 25923 with diametric 27,39 nm.

Kata Kunci : Antibakteri,Muehlenbeckia platyclada Meissn,Flavonoid