Laporkan Masalah

Kajian kualitas habitat mangrove berdasarkan pertumbuhan tanaman rehabilitasi di kawasan Pantai Teluk Kupang Nusa Tenggara Timur

MATATULA, Jeriels, Dr. Erny Peodjirahajoe, MP

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Mangrove mempunyai fungsi yang sangat penting baik fungsi ekologis maupun fungsi ekonomis, sehingga pengelolaan dan pemanfaatannya harus diperhatikan agar terjaga kelestariannya. Dalam berbagai upaya untuk merehabilitasi hutan mangrove, informasi komposisi jenis mangrove, kajian kualitas habitat sangat diperlukan terutama dalam hubungannya dengan kegiatan rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas habitat mangrove berdasarkan pertumbuhan tinggi dan mengetahui hubungan antara kualitas habitat dengan pertumbuhan tinggi. Faktor-faktor habitat antara lain suhu, unsur hara, bahan organik, pH, oksigen terlarut, ketebalan lumpur, salinitas, genangan, pasang surut, NPK dan kemiringan pantai. Penelitian ini dilakukan di hutan rehabilitasi mangrove pantai teluk Kupang Nusa Tenggara Timur. Lokasi penelitan berada pada 2 kecamatan yaitu kecamatan Sulamu desa Oeteta dan kecamatan Kupang Tengah desa Tanah Merah. Pada setiap lokasi dibagi berdasarkan tahun tanam 2005, 2006 dan 2007, setiap satu tahun tanam terdapat 5 jalur pengamatan dan setiap jalur pengamatan dibuat 9 petak contoh dengan ukura 5 x 5 m. Data dianalisis dengan regresi untuk mengetahui pengaruh kualitas habitat terhadap pertumbuhan tinggi dan korelasi untuk mengetahui hubungan antara kualitas habitat dengan pertumbuhan tinggi tanaman mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pada lokasi desa Oeteta ada 3 jenis mangrove yang didominasi oleh jenis Avicennia alba. Pada lokasi desa Tanah Merah terdapat 6 jenis mangrove yang didominasi oleh Rhizopora stylosa. Pada lokasi desa Oeteta ada 22 faktor habitat yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi, sedangkan pada lokasi Desa Tanah Merah ada 21 faktor habitat. Hubungan antara kualitas habitat dengan pertumbuhan tinggi pada lokasi desa Oeteta tahun 2005 ada 24 variabel, tahun 2006 menunjukan 20 variabel, tahun 2007 menunjukan 15 variabel yang signifikan. Pada lokasi desa Tanah Merah tahun 2005 menunjukan 20 variabel, tahun 2006 menunjukan 22 variabel, tahun 2007 menunjukan 22 variabel yang signifikan.

Mangrove has important for ecological function, so that the management and utilization must be considered to be continue. In any attempt to rehabilitate the mangrove ecosystem, the information on the composition of mangrove types in the study of habitat quality is importan, particularly in relation with rehabilitation activities. The objectives of this research are to determine the quality of mangrove habitat based on the height growth and to find out the relationship between habitat quality and height growth. Habitat factors includes temperature, nutrient, organic matter, pH, dissolved oxygen, mud thickness, salinity, pool, flux and reflux, NPK, and beach slope. This research was conducted at mangrove rehabilitation area at Kupang Gulf, East Nusa Tenggara. Research locations were situated at two villages in two different sub districts, namely, Oeteta Village of Sulamu Sub District and Tanah Merah village of Central Kupang Sub District. At each location the plants were divided based on their planting time of 2005, 2006, and 2007. At each planting year, there are 5 observation lines and every line was divided into 9 sample plots of 5 x 5 m. Data was analyzed by regression to find out the effect of habitat quality on height growth and by correlation to find out the relationship between habitat quality and height growth of mangrove plants. The results show that there are 3 mangrove types dominated by Avicennia Alba at Oeteta Village. At Tanah Merah area coast, there are 6 mangrove types dominated by Rhizopora stylosa. There are 22 habitat factors in Oeteta Village that affect on height growth, and 21 factors in Tanah Merah Village. There are 24 significant variables on the relationship between habitat quality and height growth at Oeteta Village in 2005, 20 variables in 2006, and 15 variables in 2007. At Tanah Merah Village, there are 20 variables in 2005 and 22 variables in 2006 and 2007.

Kata Kunci : Mangrove,Pertumbuhan tinggi,Habitat,Korelasi, mangrove, height growth, habitat, correlation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.