Rapid shallow breathing index rate (RSBI rate) sebagai prediktor penyapihan dari ventilasi mekanik
SUSILO, Joko, Dr. Calcarina Fitriani RW, SpAn.KIC
2010 | Tesis | S2 PPDS 1-Anestesia dan ReanimasiLatar Belakang : Ventilasi mekanik merupakan terapi pernafasan yang sering digunakan di unit perawatan intensif (ICU). Jika penyebab gagal nafas teratasi, maka perhatian diutamakan untuk segera melepaskan pasien dari ventilasi mekanik (penyapihan dari ventilasi mekanik). Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari korelasi antara RSBI rate ≤ 20 % dengan luaran penyapihan dari ventilasi mekanik dan mengevaluasi sensitivitas dan spesifisitas RSBI rate ≤ 20 % sebagai prediktor keberhasilan penyapihan dari ventilasi mekanik dengan batasan RSBI ≤ 100 Metode : Rancangan penelitian adalah observasional prospektif deskriptif dengan besar populasi subyek penelitian 40 pasien yang menggunakan ventilasi mekanik di ICU RSUP Dr. Sardjito yang memenuhi kriteria weaning untuk dilakukan percobaan nafas spontan dengan T-piece. Pengukuran RSBI dilakukan dengan cara mengukur laju nafas pasien semenit dibagi dengan volume tidal dalam liter. Laju nafas diukur dengan menghitung laju nafas dalam 1 menit dengan menggunakan jam tangan. Volume tidal diukur dengan menghubungkan ET pasien dengan spirometri portabel selama 3 kali tarikan nafas dan diukur reratanya.Pengukuran RSBI-1 dilakukan saat percobaan nafas spontan dengan Tpiece pada menit ke-1, dan pengukuran RSBI-2 dilakukan pada menit ke-120. RSBI rate adalah besarnya nilai perubahan RSBI dengan menggunakan perhitungan [ (RSBI-2 – RSBI-1) ] /RSBI 1 x 100 % Hasil: Dari 40 pasien didapatkan 36 pasien (90 %) nilai RSBI rate ≤ 20 %, 4 pasien (10 %) nilai RSBI rate > 20 %. Dari 36 pasien yang nilai RSBI rate ≤ 20 %, 35 pasien berhasil dan 1 pasien gagal dilakukan penyapihan dari ventilasi mekanik. Sedangkan 4 pasien dengan nilai RSBI rate > 20 % menunjukkan 3 pasien gagal, 1 pasien berhasil dilakukan penyapihan dari ventilasi mekanik. RSBI rate ≤ 20 % mempunyai sensitivitas 97 %, spesifisitas 75 %, nilai prediksi positif 97 % dan nilai prediksi negatif 75 %. RSBI rate ≤ 20 % berkorelasi positif sangat kuat dan kuat dengan keberhasilan penyapihan dari ventilasi mekanik berdasarkan korelasi Pearson dengan nilai r 0,803 untuk yang berhasil dilakukan penyapihan ventilasi mekanik dan nilai r 0,773 untuk yang gagal dilakukan penyapihan ventilasi mekanik. Kesimpulan: RSBI rate ≤ 20 % berkorelasi positif secara signifikan dengan keberhasilan penyapihan dari ventilasi mekanik
Background : Mechanical ventilation is one of many kinds modalities of breathing therapy which is frequently used in the ICU . The therapeutic focus is intended to wean the patients from mechanical ventilation if the leading cause of respiratory failure has been handled. Objectives : This study was intended to evaluate correlation between RSBI rate ≤ 20 % and output weaning from mechanical ventilation. This study was also evaluated the sensitivity and specificity RSBI rate ≤ 20 % as a predictor the weaning. Methods : This study was designed as a prospective observational descriptive study. The subject are 40 patients who are mechanically ventilated in the ICU of Dr. Sardjito Hospital and meet the weaning criteria for spontaneous breathing trial (SBT) with T-piece. RSBI defined as the respiratory rate (expressed in breaths/min) divided by the tidal volume (expressed in liters). Respiratory rate was measured in one minute with handwatch. Tidal volume was measured by connecting patient’s endotracheal tube to portable spirometry, and calculated mean of tidal volume in three breaths. RSBI-1 was measured in the first one minute of SBT periode, RSBI-2 would be measured after 120 minute. RSBI rate is the rate of changes in the RSBI with the following formula : [ (RSBI-2 – RSBI-1) ]/RSBI 1 x 100 % Results : From 40 patients, 36 patients (90 %) have RSBI rate ≤ 20 %, 4 patients (10 %) have RSBI rate > 20 %. In the 36 patients with RSBI rate ≤ 20 %, 35 patients were succeeded and 1 patient was failed to wean from mechanical ventilation. In the 4 patients with RSBI rate > 20 % , 3 patients were failed and 1 patient was succeeded to wean from mechanial ventilation. The sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value for RSBI rate ≤ 20 % were 0,97, 0,75, 0,97 and 0,75, respectively. Using Pearson corelation, RSBI rate ≤ 20 % was significantlly correlated to successfullness of wean from mechanical ventilation with r 0,803 in the wean succes and r 0,773 in the wean fail. Conclusion : RSBI rate ≤ 20 % was significantlly correlated to successfullness of wean from mechanical ventilation.
Kata Kunci : Rapid shallow breathing index (RSBI),RSBI Rate,Penyapihan dari ventilasi mekanik,Weaning from Mechanical Ventilation