Laporkan Masalah

Evaluasi pelaksanaan program perbaikan perumahan kredit bantuan dana program Co BILD pda kelompok masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta

WARDANI, Wahyu, Ir. Gunung Radjiman, M.Sc

2010 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kawasan dan Daerah

Perbaikan rumah oleh masyarakat berpenghasilan rendah, sering dihadapkan pada berbagai hambatan/keterbatasan. Banyak lembaga swasta yang memberikan kredit perumahan, namun mereka menghendaki jaminan, sehingga kredit tersebut tidak dapat diakses oleh masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) dengan Pemerintah Belanda melalui UNDP/UNCHS (Habibat) memberikan bantuan dana pinjaman bergulir sejak tahun 2001 melalui Program Co-Bild. Co-Bild, singkatan Community Based Initiatives for Housing and Local Development, adalah bantuan kredit lunak untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tanpa menggunakan jaminan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi untuk Program Co-Bild di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta ditinjau dari efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menemukan dua hal penting. Pertama, ditinjau dari sisi penerima bantuan, program ini sudah efektif yakni dapat meningkatkan perumahan dan permukiman menjadi lebih sehat dan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kedua, efektivitas ditinjau dari sisi Program Co-Bild disimpulkan kurang efektif karena sebagian besar dari tujuan Co-Bild tidak dapat terwujud. Penelitian ini merekomendasikan keberlanjutan Program Co-Bild sebab masyarakat berpenghasilan rendah sangat mengharapkan bantuan kredit tanpa menggunakan jaminan. Perlu dibuat komposisi yang ideal antara jumlah kelompok swadaya masyarakat (KSM) dengan jumlah pendamping agar pelaksanaan program menjadi lebih efektif. Lebih lanjut diperlukan koordinasi yang baik dengan pemerintah setempat, sehingga program ini dapat berjalan secara terpadu terutama dengan kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat.

Low income people oftenly face difficulties in improving their house. Many private sector institution give housing credit, but they ask for guarantee. Therefore, such credit cannot be accessed low income people. Indonesian Government trough Department Settlement and of Regional Infrastructure (Kimpraswil) together with Government of Dutch at UNDP/UNCHS (Habibat) have given loan since 2001 trough Co-Bild Program, abbreviation for Community Based Initiatives Housing and Local Development, it is a kind of credit for housing improved for low income people without guarantee requirement. The research aims to evaluate Aid Credit Fund of Co-Bild Program in District of Gondokusuman particulary it’s effectiveness and factors influencing it’s sustainability. This research utilized descriptivequantitative method. The research found two important finding. First, from receiver point of view, Co-Bild Program is seen as effective, because it can improved the housing and settlement. Second, from Co-Bild Program point of view, the effectiveness of the program is low, because most of Co-Bild aims cannot be realized. The research recomends that Co-Bild Program should be sustain because low income people need such program. It is also recommends that Co-Bild Program could also be used for economic activities such as capital in order to increase family income. It is necessary to revisited the ideal composition between public gropus numbers with amount of facilitators so that program implementation becomes more effective. It is also recommends that good coordination should be developed with local government so that the program could be integrated, with community economic development.

Kata Kunci : Co,Bild,Efektivitas,Keberlanjutan,Co-Bild, effectiveness, sustainability.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.