Determinan penawaran mata uang dolar Amerika Serikat di Republik Demokrat Timor-Leste, 2002.7-2009.12
GUSMAO, Cristino, Sri Adiningsih, M.Sc., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanSejak merdeka tanggal 20 Mei 2002 sampai dengan saat ini Pemerintah Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) memberlakukan kebijakan dolarisasi dalam penentuan mata uang domestik. Kebijakan dolarisasi yaitu kebijakan penggunaan mata uang asing (Dolar Amerika Serikat) dan penerbitan East Timor Centavos Coins sebagai mata uang domestik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, dan angka pengganda uang terhadap penawaran uang di RDTL. Berdasarkan endogenous money theory, maka penelitian ini mengajukan hipotesis: diduga pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, dan angka pengganda uang berpengaruh positip dan signifikan terhadap penawaran uang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik ekonometri. Model ekonemetri yang dpilih adalah log linear dengan metode regresi linier berganda. Teknik estimasi yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan bersifat runtun waktu antara tahun 2002.7 -2009.12. Sumber data utama yang digunakan berasal dari publikasi Kementerian Keuangan dan The Banking and Payments (BPA) Republik Demokrasi Timor-Leste dan Asian Development Bank (ADB). Uji first order (uji diagnostik)menunjukkan bahwa model terbebas dari penyimpangan asumsi klasik, sehingga uji signifikansi dapat dilakukan. Hasil uji t pada α = 10% menunjukkan bahwa semua variabel independen signifikan secara statistik. Sedangkan hasil uji F pada α = 5% dan R2 menunjukkan bahwa model penelitian telah goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan semua hipotesis penelitian terbukti secara meyakinkan. Berarti peningkatan pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, dan angka pengganda uang merupakan faktor penting yang mempengaruhi peningkatan penawaran uang di RDTL. Kebijakan yang dapat disarankan antara lain: 1) menciptakan keuangan negara yang sehat, dengan mengurangi defisit APBN, 2) menyediakan cadangan devisa yang besar untuk menjamin likuiditas perekonomian, 3) Membangun sistem perbankan yang solvent. Dalam penentuan kebijakan pemilihan mata uang nasional di RDTL terdapat beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut di masa datang, yaitu: 1) tetap mempertahankan dolarisasi, 2) melakukan unifikasi mata uang dengan dolar Amerika Serikat, 3) Menciptakan mata uang domestik sendiri.
Since its independence in May 20, 2002, until today, Republic of Democracy Timor Leste (RDTL) Government established dollarization policy in determining its domestic currency. Dollarization policy is a policy to use foreign currency (US Dollar) and East Timor Centavos Coins issue as domestic currency. The aim of the research is to analyze the influence of government expenditure, foreign reserve and money multiplier towards money supply in RDTL. According to endogenous money theory, this research proposed its hypothesis: government expenditure, foreign reserve and money multiplier are presumed to have a positive and significant influence towards money supply. Research method used was quantitative research method; meanwhile data analysis technique used was econometric technique. Econometric model chosen was log linear model with multiple linear regression method. Estimation technique used was Ordinary Least Square (OLS). Data from period between 2002.7 - 2009.12 was used. Primary data source are publications from Financial Ministry and The Banking and Payments (BPA) of Republic of Democracy Timor Leste, and Asian Development Bank (ADB). First order test (diagnostic test) showed that model was freed from classic assumption deviation, thus significance test can be carried out. t-test result in α = 10% showed that all independent variables are statistically significant. Meanwhile F-test results in α = 5% and R2 showed that research model has reached its goodness of fit. Research result showed that all research hypotheses were proven to be convincing. This means that the increases of government expenditure, foreign reserve and money multiplier are important factors which influence money supply increase in RDTL. More policies to be suggested are: 1) to create a healthy country financial by decreasing National Budget’s deficit, 2) to prepare large foreign reserve to assure economic liquidity, 3) to build a solvent banking system. In the establishment of national currency election policy in Republic of Democracy Timor Leste, there are some options to be considered in the future: 1) to maintain dollarization, 2) to unify its currency with US Dollar, and 3) to create its own domestic currency.
Kata Kunci : Dolarisasi,Penawaran uang,Pengeluaran pemerintah,Cadangan devisa, dollarization, money supply, government expenditure, foreign reserve, money multiplier