Evaluasi awal uji provenans Intsia bijuga O. Ktze umur 1 tahun di Koyani satuan pemukiman (SP) 6 Prafi Manokwari Papua Barat
SURIPATTY, Batseba Alfonsina, Prof. Dr. Ir. Moh. Naiem, M.Agr.Sc
2010 | Tesis | S2 Ilmu KehutananHutan alam Papua memiliki + 70 jenis kayu perdagangan. Salah satu primadona kayu log asal hutan alam Papua dan Papua Barat adalah Merbau (Instia sp). Merbau memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan jenis lainnya, oleh karena itu hampir seluruh HPH di Papua dan Papua Barat menjadikan Merbau sebagai target produksi utama (lebih dari 50% dari produksinya). Sebaliknya keberadaan permudaan jenis ini di hutan alam sangat kurang, hanya 3,1 batang/ha untuk tingkat tiang dan riap diameter rata-rata tahunan hanya ± 0,6 cm/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui provenans Intsia bijuga yang tumbuh baik di Koyani SP 6 Prafi Manokwari, Papua Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok, data hasil pengukuran dianalisis dengan analisis varians dengan model linier menggunakan program SAS System for Windows versi 9.0. Hasil penelitian uji 9 provenans Intsia bijuga O.Kitze umur 1 tahun di Koyani SP 6 Prafi Manokwari Papua Barat merbau (Intsia bijuga) menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata terhadap persen hidup umur 12 bulan, pertumbuhan tinggi, dan diameter merbau (Intsia bijuga O.Kitze) selama 12 bulan. Uji provenans terbaik yang dihasilkan adalah provenans Arso (Jayapura) memberikan hasil ratarata uji parameter pertumbuhan tertinggi dari provenans yang lain.
Papua natural forest contains about 70 types of commercial woods. One of the most demanded logs from Papua and West Papua is Merbau (Instia sp). This wood is preeminent than others types, therefore almost all Natural Plantation Concession at Papua and West Papua makes Merbau as their main production target (more than 50% of their production). Unfortunately, the existence of its seedling is very rare, only 3.1 stem/ha for pole level and years average for every diameter only about 0.6 cm/year. This research was aimed to find out the provenance of Intsia bijuga which grows well at Koyani Settlement Unit 6 Prafi Manokwari, West Papua. Method used in this research is Randomized Completely Block Design. Data resulted from measurement were analyzed with variance analysis linear models using SAS System for Windows 9.0 version program. The results for provenance test of nine 1-year-old Instia bijuga O.Kitze provenances at Koyani Settlement Unit 6 Prafi Manokwari West Papua shows significant differences on life percentage of 12 month, height growth, and diameter of merbau (Instia bijuga O. Kitze) during 12 months observation. The best provenance resulted from this research is Arso (Jayapura) provenance which have highest average results for growth parameter than another provenance.
Kata Kunci : Intsia bijuga, uji provenans, pertumbuhan, Instia bijuga, provenance test, growth