Laporkan Masalah

Kajian pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di hutan Diklat Sisimeni Sanam Balai Diklat Kehutanan Kupang Nusa Tenggara Timur

MOOY, Budy Zet, Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, MS

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Penelitian berjudul Kajian Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Hutan Hutan Diklat Sisimeni Sanam Balai Diklat Kehutanan Kupang–Propinsi Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk mengetahui potensi alam berupa flora, fauna, lanskap, persepsi wisatawan, persepsi dan peranan masyarakat (sosial, budaya dan ekonomi masyarakat sekitar), serta mengetahui kesesuaian komponen produk wisata (atraksi, amenitas dan aksesibilitas) dalam menentukan strategi pemanfaatan potensi kawasan untuk pengembangan ekowisata pada Kawasan Hutan Diklat Sisimeni Sanam BDK Kupang Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif, observasi dan wawancara dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, pengambilan sampel, wawancara dan pencatatan dengan responden serta dokumentasi secara langsung. Pengambilan data flora menggunakan sistem jalur berpetak dengan purposive sampling dan dianalsis dengan curve spesies area, data fauna dikumpulkan dengan cara penjelajahan (renaissance survey), data potensi lanskap dengan cara pengharkatan (skor). Data persepsi masyarakat diperoleh secara purposive sampling sebesar 10% dan data wisatawan secara accidental sampling. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan SWOT untuk arahan pengembangan ekowisata di Kawasan Hutan Diklat Sisimeni Sanam BDK Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan diklat sisimeni sanam BDK Kupang mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi. Potensi flora ditemukan sebanyak 43 spesies tumbuhan berkayu (pohon), 9 spesies tanaman tidak berkayu (palm dan kayu lunak), 28 spesies jenis tanaman musiman, dan 27 jenis spesies tanaman buah-buahan serta tumbuhan semak merambat sebanyak 18 jenis spesies. Potensi fauna yang ditemukan sebanyak 41 jenis dengan 12 jenis kelompok mamalia, 5 jenis kelompok reptilia dan 17 jenis kelompok burung (aves) serta sebanyak 27 jenis kelompok serangga. Potensi lanskap termasuk dalam kelas A dan B. Persepsi masyarakat yang menyatakan setuju untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata sebanyak 82,8% dan persepsi wisatawan sebanyak 97,64%. Pengembangan Objek dan Daya Tarik Ekowisata di Kawasan Hutan Diklat Sisimeni Sanam BDK Kupang, dapat diimplementasikan dalam bentuk pengembangan potensi objek wisata, penataan tata ruang, meningkatkan peran aktif masyarakat, peningkatan sumberdaya manusia, pembenahan pengelolaan dan pelayanan, penetapan kelembagaan, serta promosi dan pemasaran yang lebih intensif, sehingga tercipta perencanaan dan pengelolaan yang terpadu.

The research entitled A Study of Community-Based Ecotourism in the Forest Area of Diklat Sisimeni Sanam of Balai Diklat Kehutanan Kupang, Province of Nusa Tenggara Timur aims to investigate the natural potentials of flora, fauna, landscape, tourist perception, perception and role community (social, cultural, and economic the local people) and to know the appropriateness of the tourism product components (i.e., amenities and accessibilities) in formulating the strategy of making use of the regional potentials for the development of the ecotourism of the forest area of Diklat Sisimeni Sanam of Balai Diklat Keuhtanan Kupang. The methods of the research were descriptive survey, observation and interview with qualitative and quantitative approach. The data were collected with field observation, sampling out, interview and recording by respondents and direct documentation. The data of flora were collected with purposive sampling and analyzed using curve species area, while the data of fauna were collected with renaissance survey and the data of landscape potential were collected by scoring it. The data of the people’s perception was collected with10% purposive sampling and the tourist data were collected using accidental sampling. Subsequently, the data were analyzed descriptively and SWOT technique for the directives of the development of the ecotourism in the forest area of Diklat Sisimeni Sanam of Balai Diklat Kehutanan Kupang. The results of the research indicate that the forest area of Diklat Sisimeni Sanam of Balai Diklat Kehutanan Kupang has high biodiversity. The potential of the flora consists of 43 wooden plant species (trees), 9 non-wooden plants (palm & soft wood), 28 species of seasonal plants, and 27 species of fruits and 18 scrubs. The potential of the fauna consists of 41 animal species and 12 mammalians, 5 reptilians and 17 birds and 27 insects. The landscape potentials is categorized into Class A and B. The people’s perceptions who agree with the development of the ecotourism area is 82.8% and the tourists’ perception is 97.64%. The development of the ecotourism objects and attractions in the forest area of Diklat Sisimeni Sanam of Balai Diklat Kehutanan Kupang can be implemented in the form of the development of tourist object potentials, spatial arrangement, improving people’s active participation, human resources, the improvement of management and service, establishing institutions, and organizing more intensive promotion and marketing that an integrated planning can be achieved.

Kata Kunci : Eko wisata, Wisata, Hutan, Budaya, Hutan diklat, BDK Kupang, Ecotourism, Tourism, Forest, Culture, Hutan Diklat and Balai Diklat Kehutanan Kupang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.