Laporkan Masalah

Manajemen pengelolaan air limbah di Balai IPAL Sewon Bantul tahun 2009

ASTUTI, Feri, Prof. Dr. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc

2010 | Tesis | S2 IKM-Kesehatan Lingkungan

Latar Belakang: Air limbah rumah tangga dan pengelolaannya merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan lingkungan di kota-kota di Indonesia, sebab apabila pengelolaan air limbah rumah tangga tidak dilaksanakan dengan baik maka dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kenyamanan serta bahaya penyakit bagi masyarakat sekitar. Manajemen pengelolaan air limbah terdiri dari beberapa aspek yang saling terkait. Seluruh aspek dalam pengelolaan air limbah memerlukan kerjasama dan koordinasi dalam kegiatan baik pada perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan pengawasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan air limbah di Balai IPAL Sewon, Bantul. Metode: Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Balai IPAL Sewon, Bantul, Yogyakarta, Dusun Diro, Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisa data observasi dengan sistem skoring. Hasil Penelitian: Manajemen pengelolaan air limbah di Balai IPAL Sewon dinilai cukup baik meliputi perencanaan, pengorganisasian dan penggerakan pelaksanaan, namun pengawasan dinilai kurang baik. Aspek manajemen dinilai cukup baik meliputi kelembagaan, metode dan peralatan, namun SDM, dan dana dinilai kurang baik. Oleh karena itu perlu adanya peningkatkan manajemen pengelolaan air limbah di Balai IPAL Sewon untuk menjadi ”baik” yaitu perbaikan prioritas pada pengawasan kesehatan lingkungan, pengawasan pegawai, peningkatan dalam jumlah dan kualitas SDM, pemenuhan dana serta penyusunan visi, misi dan SOP pengelolaan jaringan di Balai IPAL Sewon. Kesimpulan: Keberhasilan pengelolaan air limbah di Balai IPAL Sewon yang cukup baik ditentukan oleh manajemen pengelolaan air limbah yang cukup baik. Manajemen pengelolaan air limbah di Balai IPAL yang cukup baik, diarahkan oleh Standard Operating Procedures yang cukup baik. Namun untuk menuju ke arah “baik” perlu penanganan penyempurnaan aspek dan fungsi manajemen secara menyeluruh.

Background: A priority was given to household waste water and its processing in the environmental management of Indonesian cities because the waste can pollute environment and result in the discomfortability and diseases when it is not appropriately processed and managed. The waste water management consists of some interelated aspects that require good cooperation and coordination in its planning, organizing, actuating, and controlling. Objective: the study aimed at investigating the waste water processing management in Balai IPAL Sewon, Bantul. Method: It is a qualitative study that uses case study design and conducted in Balai IPAL Sewon, Bantul, the Special Province of Yogyakarta. The data was collected using observation, in-depth interview and documentation and analyzed using scoring system. Results: The waste water processing management in Balai IPAL Sewon was good enough, including managerial function such as planning, organizing, actuating, and controlling. However the controlling function was less good. The managerial aspects that were considered to be good enough included institutional, method and equipment aspects, while the human resources was considered to be less good. Therefore, it is necessary to improve the waste water management in the Balai IPAL Sewon in order to be “good”, which means that the priority must be given to the monitoring of environmental health, personels, human resources, the funding and the establishment of the vision, the mission and the SOP of the network management of the Balai IPAL Sewon. Conclusion: The good enough success of the waste water management in the Balai IPAL Sewon was determined by the enough management of the waste water management. The good enough waste water management in the Balai IPAL Sewon was directed by the existing good enough standard operating procedures. Howaver, in order to be “better” it is necessary to refine the whole aspects and function of the waste water management.

Kata Kunci : Manajemen Pengelolaan Air Limbah,Air Limbah IPAL Sewon, Waste water processing management, IPAL Sewon waste water


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.