Modal sosial dan perubahan cara pengendalian penyakit pada tanaman sawi dalam kelompok tani di Desa Sumberbrantas
FIDIYATI, Nurul, Prof. Dr. Susetiawan
2010 | Tesis | S2 SosiologiSejak tahun 2000, Desa Sumberbrantas melakukan perubahan teknik pengendalian penyakit tanaman sawi dengan mengadopsi pestisida nabati. Hal ini merupakan langkah menuju pertanian organik. Perubahan yang terjadi ditengarai karena adanya peran serta masyarakat yang selalu aktif dan mendukung terjadinya perubahan. Berbagai kekuatan lokal dalam masyarakat yang ada terbentuk dan terbangun selama kurun waktu yang lama ini dapat ditempatkan sebagai modal sosial yang strategis. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui: pertama, untuk mengetahui peranan modal sosial terhadap perubahan teknik pengendalian penyakit tanaman sawi. Kedua, seperti apa dinamika sosial yang terjadi dalam perubahan teknik pengendalian penyakit dan bagaimana pengaruh faktor produksi, sikap petani, dan pengambilan keputusan terhadap perubahan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif dengan metode survai, dimana analisis datanya menggunakan analisa deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, wawancara, observasi, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memiliki peranan penting dalam mempengaruhi terjadinya perubahan teknik pengendalian penyakit. Kepercayaan, jaringan, norma, interaksi, serta hubungan kekerabatan yang terjalin merupakan modal sosial yang tumbuh dalam masyarakat tani sehingga melalui kelompok tani yang ada, mampu menggali nilai-nilai lokal sebagai bentuk dari kemampuan inovatif untuk melaksanakan budidaya pertanian sayuran khususnya tanaman sawi dan mengembangkan komoditas tersebut agar menjadi lebih maju, sehingga mereka mau menerapkan pestisida nabati untuk mengendalikan penyakit tanaman sawi. Dinamika sosial yang terjadi pada perubahan tersebut berjalan dengan lambat, perlu waktu 2 tahun untuk mewujudkan suatu perubahan tersebut. Dalam melakukan suatu perubahan petani melalui beberapa tahap: Awareness, Interest, Evaluation, Trial, dan Adoption. Pada tahap trial dalam penelitian jarang terjadi, karena hampir sebagian masyarakat cenderung meniru apabila petani lain sudah melakukan suatu perubahan dan berhasil. Sedangkan faktor produksi, sikap petani, dan pengambilan keputusan memiliki pengaruh yang tidak nyata.
Since 2000, the Village Sumberbrantas make changes mustard plant disease control technique by adopting a pesticide plant. Halm is a step towards organic farming. The changes identified because of the role of the community that has always been active and supportive of the change. Various local power in societies that have formed and awake during long periods of time can be placed as a strategic social capital. Therefore, this study intended to find out: first, to find out the role of social capital to changes in Indian mustard plant disease control techniques. Second, what kind of social dynamics that occur in disease control techniques and changes in how the influence of factors of production, farmers' attitude towards innovation, and decision making to changes. This research is quantitative with survey method, where analysis of data using quantitative descriptive data analysis. The data was collected using questionnaires, interviews, observation and recording. Results showed that social capital has an important role in influencing the change of disease control techniques. Trust, networks, norms, interaction, and hubungna knit kinship is the social capital that grows in a farm community so through the existing farmer groups, able to explore local values as a form of innovative capabilities to carry out the cultivation of agricultural crops, particularly vegetables, mustard greens and commodity mengmbangkan Maj is to be more, so they want to apply pesticides to control plant diseases vegetable mustard. Social dynamics that occur on these changes will be slow, it took two years to realize such a change. In doing sutau changes bebarapa farmers through stages: Awareness, Interest, Evaluation, Trial, and Adoption. At the trial stage in this research are rare, because almost half the people tend to imitate when other farmers already make a change and succeed. Meanwhile, production factors, farmers' attitudes, and decision influence is not real.
Kata Kunci : Modal sosial,Pertanian organik,Adopsi,Social Capital, Organik Farming, Adoption