Laporkan Masalah

Pengelompokan komunitas mangrove di Taman Nasional Baluran

NAHAK, Adriani Fabiola, Dr. Erny Poedjiraharjoe, MP

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Mangrove mempunyai fungsi yang sangat penting baik fungsi ekologis, fisik maupun fungsi ekonomis. Kerusakan hutan mangrove yang semakin terjadi dapat berdampak terhadap ketiga fungsi tersebut, sehingga upaya rehabilitasi perlu dilakukan. Atas dasar tersebut maka sebelum melakukan rehabilitasi perlu diketahui faktor-faktor yang dapat mendukung berhasilnya rehabilitasi tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mengetahui pengelompokan komunitas mangrove sehingga dapat dijadikan ajuan dasar rehabilitasi mangrove dengan harapan rehabilitasi tersebut dapat terarah dan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis penyusun komunitas mangrove, mengetahui pola pengelompokkan komunitas mangrove dan mengetahui faktor habitat antara lain salinitas, karbon tanah, bahan organik, pH, oksigen terlarut tekstur tanah dan ketebalan lumpur yang mempengaruhi pengelompokan kamunitas mangrove. Penelitian ini dilakukan di hutan mangrove Taman Nasional Baluran yaitu di Resort Perengan, Bama, Balanan, dan Labuan Merak. Areal penelitian dibagi menjadi 9 blok pengamatan, dengan total jalur 25 jalur. Banyaknya petak ukur di setiap jalur tergantung Lebar Jalur Hijau. Petak ukur dibuat dengan ukuran 10 x 10 m untuk pohon dan 5 x 5 m untuk sapihan dan semai. Data dianalisis dengan menghitung indeks nilai penting, indeks kesamaan dan indeks ketidaksamaan. Pola pengelompokkan komunitas dianalisis dengan ordinasi dua dimensi. Hubungan pola pengelompokkan dengan faktor habitat dianalisis dengan korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 23 jenis mangrove pada tingkat pohon yang didominasi oleh Rhizophora apiculata Blume, tingkat sapihan ditemukan sebanyak 20 jenis didominasi oleh Rhizophora apiculata Blume dan Ceriops Tagal C. B Rob, dan tingkat semai ditemukan sebanyak 14 jenis yang didominasi juga oleh Rhizophora apiculata Blume dan Ceriops Tagal C. B Rob. Pengelompokan komunitas mangrove tingkat pohon di Taman Nasional Baluran dibagi menjadi 3 kelompok, pada tingkat sapihan dibagi menjadi 6 kelompok, dan pada tingkat semai dibagi menjadi 4 kelompok. Faktor- faktor yang mempengaruhi pola pengelompokan komunitas mangrove pada tingkat pohon yaitu pH air, salinitas, ketebalan lumpur, tekstur tanah pasir dan debu. Pada tingkat sapihan faktor-faktor yang berpengaruh yaitu salinitas,dan tekstur tanah debu, sedangkan pada tingka semai faktor yang berpengaruh yaitu pH air, salinitas, dan DO

Mangrove has important functions such as ecological, phisical and economics. Therefore, rehabilitation effort should be taken into account. Prior to do so, firstly, it is needed to findout factors that support the success of such rehabilitation efforts. Amongst others, one way is to findout ordination of mangroves community which will be used as the basis for mangroves rehabilitation in order to ensure directive and appropriate objectives. This research was aimed to know about spesies, to know ordination model of mangrove community and to know of habitat factors such as salinity, soil carbon, organic materials, pH, dissolved oxigen of soil texture, and mud thickness. This research has been done at mangrove forest of Baluran National Park in Resorts of Parengan, Bama, Balanan, and Labuan Merak. Research area was divided into 9 observation unit have 25 releve. Numbers of sampling unit each releve depend on green belt. Sampling unit for tree is 10 x 10 m, while for sapling and seedling is 5 x 5 m. Analyzed of data with important value index, similarity index, and insimilarity index. Ordination commun ity attern was analyzed by simple correlation. Research result revealed that there are 23 species of mangrove of tree level is dominated by Rhizophora apiculata Blume, while 20 species found at sapling level which is dominated by Rhizophora apiculata Blume and Ceriops tagal C.B Rob, and 14 species found at seedling level which dominated by by Rhizophora apiculata Blume and Ceriops tagal C.B Rob. Ordination of mangrove Community of tree level at Baluran National Park is divided into 3 groups, on sapling level divided into 6 groups, and on seedling level is divided into 4 groups. Factors influence patttern of ordination of mangrove community at tree level are water pH, salinity, mud thickness texture of sand soil and dust. At sapling level, the factors influence are salinity, and dust soil texture, while at seedling level, the factors influence are water pH, salinity, and DO.

Kata Kunci : Mangrove,Pengelompokan,Ordinasi,Habitat,community, ordination


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.