Kepemimpinan Amma Toa dan kepatuhan masyarakat Kajang terhadap Ama Toa
IRFAN, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Sains PsikologiSuatu penomena yang unik di tengah-tengah hiruk pikuk gemuruh era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, sebuah komunitas kecil tradisional “Kajang†masih mempertahankan ciri-ciri aslinya. Masyarakatnya masih sangat mengidolakan dan patuh terhadap sosok pemimpin mereka “Amma Toaâ€, serta memegang teguh “Pasang†yang mereka anggap sebagai pesan-pesan ketuhanan. Penomena unik itu membangkitkan keingin tahuan peneliti untuk melihat lebih jauh kepatuhan masyarakatnya terhadap kepemimpinan Amma Toa dalam kerangka psikologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode ini dimaksudkan untuk meneliti kebudayaan dan tradisi yang berlaku serta berupaya memahami suatu pandangan dari sudut pandang penduduk asli atau pendukung kebudayaan itu sendiri. Data dinyatakan dalam keadaan sebagaimana adanya tanpa diubah dalam bentuk simbol-simbol atau bilangan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Stainback (dalam Sugiyono, 2006) bahwa metode penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis selektif terhadap bebagai dokumen yang ditemukan di lapangan dan membuat laporan penelitian secara mendetail. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview) untuk mengumpulkan data dari 8 orang responden. Pengumpulan responden dilakukan dengan menggunakan teknik “snow-ball†dan pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan theoretical sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kajang patuh kepada pemimpinnya “Amma Toa†karena adanya faktor pendorong perilaku tersebut, dalam hal ini secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah pengaruh-pengaruh yang muncul dari dalam diri subjek meliputi persepsi dan keyakinan, serta balasan yang harapkan, sedangkan faktor eksternal adalah merupakan pengaruh-pengaruh dari luar diri subjek, yang meliputi lingkungan tempat tinggal, anggota masyarakat sekitarnya, dan nilai-nilai adat yang dianutnya. Kepatuhan terhadap Amma Toa menimbulkan dampak terhadap kehidupan masyarakat Kajang baik dampak secara psikologis maupun secara physikologis.
A unique phenomenon in the midst of roaring din of the era of globalization and modernization now, a small community of traditional "Kajang" still retain their original characteristics. Their society is still highly idolized figure, and obedient to their leaders "Amma Toa", and holds "Pasang" which they regard as divine messages. That unique phenomenon generate researchers knowledge and desire to look beyond society obedience to Amma Toa leadership in psychological terms. This study uses qualitative methods with an ethnographic approach. This method is intended to examine the culture and prevailing traditions and seek to understand a view from the perspective of indigenous culture or supporting themselves. This meant that the researchers obtain a description of the response of the issues in more depth. Data is expressed in a state as it is without modified in the form of symbols or numbers. As proposed by Stainback (in Sugiyono, 2006) that qualitative research methods was conducted intensively, participating researchers in the field, noting carefully what happened, selective analysis of the kinds of documents found in the field and making research reports detail. This study uses in-depth interviews to collect data from 4 respondents. The collection of respondents performed using the technique of “snow-ball†and the selection of respondents conducted by using theoretical sampling. The results showed that Kajang people obey their leaders "Amma Toa" because of the drivers of these behaviors, in this case can generally be grouped into two factors namely the internal factors and external factors. Internal factors are influences that arise from within the subject include perceptions and beliefs, as well as the expected return, while external factors are the influences from outside the subject, which includes neighborhood, members of surrounding communities, and traditional values. Obedience to Amma Toa have an impact on people's lives better awning impact psychologically as well as physically.
Kata Kunci : Kepatuhan,Masyarakat Kajang,Kepemimpinan,Amma Toa,Pasang Ri Kajang, Obedience, Kajang Komunity, leadership, Amma Toa, Pasang Ri Kajang.