Peranan PPAT dalam peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli di wilayah Kota Pekanbaru

KOMARIATUN, Siti, Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H., M.H

2010 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan dari UUPA tersebut terlihat pada salah satu tujuan pokok di atas, yaitu memberikan jaminan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah, di antaranya adalah dalam hal kepemilikan dan penguasaan tanah. Pendaftaran tanah menurut Pasal 19 UUPA tersebut adalah meliputi pendaftaran hak-hak atas tanah, pendaftaran tanah untuk pertama kalinya atau pembukuan suatu hak atas tanah dalam daftar buku tanah. Peralihan hak-hak atas tanah sangat erat kaitannya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), karena dalam pemindahan hak atas tanah melalui jual beli, maupun melalui pewarisan, pemisahan hak bersama, dan yang lainnya untuk memperoleh kepastian hukum atas bidang tanah memerlukan perangkat hukum yang tertulis, lengkap, jelas, dan dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan jiwa dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Penelitian tentang peranan PPAT dalam peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli di wilayah Kota Pekanbaru ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris atau penelitian hukum sosiologis (socio-legal research). Laporan dari hasil penelitian ini bersifat deskriptif analitis kemudian dia nalisis secara kualitatif yaitu terlebih dahulu diadakan pemeriksaan dan evaluasi terhadap semua data yang ada untuk mengetahui validitasnya, untuk selanjutnya diadakan pengelompokan data yang sejenis untuk kepentingan analisis dan penulisan, sistematis data, data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk kalimat yang kemudian dikaitkan dengan data lainnya dengan teori. Sampai pada penarikan kesimpulan yang diraih dengan cara deduktif sehingga dapat menjawab permasalahan yang ditetapkan. PPAT mempunyai peranan yang sangat penting dalam peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli yaitu untuk menjamin kepastian hukum atas tanah, memberikan melayani para pihak untuk membuat akta jual beli atas tanah. Selain itu PPAT berperan mengokohkan suatu perbuatan hukum atas tanah. Kendala yang sering dihadapi dalam pelaksanaan tugas PPAT sering kali berkas yang diterima tidak lengkap sehingga proses pembuatan akta jual beli untuk untuk peralihan hak milik atas tanah tersebut menjadi terkendala dan proses di Kantor Pertanahan yang sering kali agak lama karena buku tanah yang masih digunakan untuk ke perluan paralihan hak yang lain, juga dari pejabat BPN itu sendiri.

The purpose of the UUPA can be seen in one of the main purposes, that is providing guarantee of legal certainty regarding land rights, such as in the ownership and title of the land. Land registration according to Article 19 of UUPA includes the registration of land rights, first registration of the land, or bookkeeping of a land right in the registration book of land. The transfer of land rights is closely related to the Land Deed Maker Official (PPAT) because to obtain a legal certainty on land in the transfer of land right through sale and purchase, or inheritance, separation of common rights, and so on requires a written, complete, clear legal instrument and is consistently conducted in compliance with the spirit and the prevailing laws and regulations. The research on the role of PPAT in the land tenure transfer through purchase and sale in Pekanbaru Municipality region applies the method of juridical-empirical approach or a socio-legal research. The report of the research result is descriptive analytical and then analyzed qualitatively, that is investigation and evaluation were conducted to the entire existing data to identify the validity, which then typical data classification was conducted for the analysis and writing, data systematic, data in the form information, exposition in the form of sentence which is then connected to other data and theories. Finally, the conclusion was drawn deductively to answer the determined problems. PPAT plays an important role in the transfer of land tenure through sale and purchase, that is to guarantee the legal certainty on land by providing service to those who make the sale and purchase agreement of land. In addition, PPAT contributes to strengthen a legal act on land. The obstacle s that are often encountered in performing the duties of PPAT are incomplete documents so that making process of the sale and purchase agreement for the transfer of land tenure becomes obstructed and the process in the Land Registry Office frequently takes a long time because of the land book utilized for the other rights transfer and the officials of BPN.

Kata Kunci : Peranan PPAT,Peralihan hak milik atas tanah,Jual beli,Kota Pekanbaru,Role of PPAT, Land Tenure Transfer, Sale and Purchase, Pekanbaru Municipality