Pengelolaan sampah pasar tradisional menjadi kompos dengan suplemen limbah cair pabrik spiritus :: Studi kasus Pasar Pakem dan enam pasar tradisional di sekitarnya
IRAWAN, Agus Bambang, Prof. Ir. Suryo Purwono, MASc., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganJumlah sampah yang dihasilkan oleh Kabupaten Sleman cukup banyak dan selalu bertambah setiap tahun. Sampah pasar menduduki urutan kedua setelah sampah domestik. Sampah yang dihasilkan Pasar Pakem dan pasar tradisional di sekitarnya volumenya juga cukup tinggi dan didominasi sampah organik. Di tempat lain, Pabrik Spiritus Madukismo menghasilkan limbah spiritus yang mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi dan menganalisis pengelolaan sampah Pasar Pakem dan pasar tradisional disekitarnya; (2) mencari kondisi optimal pemanfaatan limbah cair Pabrik Spiritus Madukismo untuk pembuatan kompos dari sampah Pasar Pakem; dan (3) merancang pengelolaan sampah Pasar Pakem dan pasar tradisional disekitarnya menjadi kompos. Hasil penelitian menunjukkan sampah sering menumpuk di TPS dan masih berserakan di Pasar Pakem serta pasar di sekitarnya. Pengelolaan sampah pasar hanya memindahkan sampah dari TPS ke TPA Piyungan. Ini semua terkendala keterbatasan sumber daya manusia (SDM), fasilitas kebersihan pasar, partisipasi pasif pedagang dan minimnya finansial. Limbah spiritus dapat dimanfaatkan untuk mengomposkan sampah organik dari Pasar Pakem. Limbah spiritus ini mengandung unsur-unsur hara (nitrogen, kalium, bahan organik dan c-organik) yang cukup tinggi dan tidak mengandung unsur-unsur logam berat yang berbahaya. Hasil eksperimen menunjukkan penambahan limbah spiritus dalam proses pengomposan sampah Pasar Pakem meningkatkan unsur hara nitrogen dan kalium pada konsentrasi limbah spiritus antara 20% - 40%, namun menurunkan kandungan bahan organik, c-organik dan fosfor pada konsentrasi limbah 0% - 60%. Pemanfaatan limbah spiritus dalam proses pengomposan sampah pasar bisa dikembangkan secara sedesentralisasi. Sampah pasar diprediksi bisa diolah menjadi kompos secara mandiri di Pasar Pakem, Turi, Degolan, Rejondani dan Jambon. Pengelolaan sampah pasar untuk tingkat kawasan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan faktor teknis operasional, sosial-ekonomi pedagang / masyarakat dan kelayakan lokasi pengolahan sampah. Pengelolaan sampah pasar ini akan lebih efektif dan efesien jika dibentuk BUMD / lembaga swasta yang profesional. Pengelolaan sampah pasar tersebut bisa berhasil jika ada partisipasi aktif dari pedagang, masyarakat sekitar dan pemerintah.
The amount of garbage generated by the Sleman regency is abundant and always increase every year. Market garbage is in the second rank below the domestic waste’s rank. Market waste’s volume in Pakem and in the surroundings of the traditional markets is also quite high and dominated by organic waste. Elsewhere, methylated spirit factory results methylated spirit waste that pollutes the environment. This study aims to (1) identify and analyze the waste management market and traditional market Pakem and the traditional market surround it; (2) search for optimal conditions of sewage plant utilization of methylated spirit factory in Madukismo for making compost from garbage of Pakem Market; and (3) design the waste management of Pakem market and traditional markets surround it into compost. The results showed frequent garbage piled up at the polling stations and were scattered on Pakem Market and surrounding markets. Waste management market is only moving the waste from TPS to TPA Piyungan. This all is limited by the constrained human resources (HR), market sanitation facilities, passive participation, and lack of financial traders. Methylated spirit waste can be used for organic waste from Pakem Market. Methylated spirit waste contains nutrient elements (nitrogen, potassium, organic matter and c-organic) are high enough and does not contain elements harmful heavy metals. Experimental results showed the addition of the spirit of waste in waste composting processes Pakem markets improve nutrient nitrogen and potassium in the spirit of waste concentrations between 20% - 40%, but lower organic matter content and c-concentration organic waste at 0% - 60%. The utilization of methylated spirit waste in the composting process of market waste could be developed with decentralization. Market waste is predicted to be processed into compost in the market independently at Pakem, Turi, Degolan, Rejondani and Jambon. Waste management for the regional market was done in stages by taking into account operational technical factors, socioeconomic traders / community and the feasibility of waste processing site. Waste management market will be more effective and efficient if public enterprises / private professional institutions are established. Waste management market can be successful if there is active participation from traders, local communities and governments.
Kata Kunci : Sampah pasar,Unsur hara,Logam berat,Kompos, market waste, organic matters, heavy metal, compost