Analisis pengendalian mutu produk sarung tangan menggunakan alat kendali mutu di PT TSI
PRATAMA, Rizqi Aswaransyah, Wakhid Slamet Ciptono, Drs., MBA., MPM
2010 | Tesis | S2 Magister ManajemenPT. Triputra Sakti Indonesia (PT. TSI) merupakan perusahaan yang memproduksi sarung tangan. Banyak terjadi penyimpangan dalam proses produksi sehingga berakibat produk yang dihasilkan memiliki mutu kurang baik. PT. TSI harus segera melakukan perbaikan pengendalian mutu untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Penelitian mengenai evaluasi pengendalian mutu produk sarung tangan menggunakan alat kendali mutu di PT. TSI bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian mutu yang dilakukan PT. TSI, mengevaluasi hasil produksi PT.TSI, dan mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hasil produksi. Alat kendali mutu yang digunakan adalah P chart, Pareto chart, dan Fishbone chart. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan kemampuan PT. TSI menghasilkan sarung tangan bermutu pada bulan Januari-Desember 2009 sebesar 91.45%. Perhitungan dan grafik P chart menunjukkan hasil produksi bulan Januari-Desember 2009 berada dalam batas pengendalian statistik yang ditunjukkan dengan keberadaan sebelas titik sebaran data produk cacat masih dalam range UCL (0.0972) dan LCL (0.07409). Pareto chart menunjukkan faktor utama penyebab penyimpangan hasil produksi bulan Januari-Desember 2009 adalah proses sewing menggunakan single needle dengan jumlah kesalahan sebesar 22074 pcs dengan persentase sebesar 41.04%. Fishbone chart menunjukkan lima hal utama yang menyebabkan terjadinya penyimpangan tahap cutting, dan sewing yaitu material atau bahan baku yang digunakan, mesin dan peralatan yang digunakan, manusia atau karyawan, metode produksi, dan lingkungan kerja, sedangkan pada tahap finishing ditemukan dua hal utama penyebab penyimpangan yaitu metode yang digunakan dan lingkungan kerja.
PT. Triputra Sakti Indonesia (PT. TSI) is a company whose core business is manufacture gloves. As the effect of unperfect production process, many of the output product still has a low quality standard. PT. TSI according to its product quality should reevaluate its quality control to increase its product quality. The aim of this study is meant to evaluate PT. TSI quality control process, its production output, and to identify main factor that cause the variance of production output. This study uses P chart, Pareto chart, and Fishbone chart. The result of both study and analysis show the ability of PT. TSI to achieve qualified standard output occurred in January-Desember 2009 which shows on percentage was 91.445%. The calculation and P chart graphic show that the production output on January-Desember 2009 was on the statistical control range for defected product within UCL (0.0972) and LCL (0.07409). Pareto chart shows the main factor of the variation in manufacturing process was the sewing process which still uses single needle that caused the defect product as much as 22074 pieces equal to 41.04%. Fishbone chart shows five main factor that caused the variance. Those are variance in cutting and sewing process mainly caused by material, the labour, manufacturing method, and working environment. Later on, at the finishing process two major problems those were manufacturing method and working environment were found.
Kata Kunci : Mutu,Pengendalian mutu,P chart,Pareto chart,Fishbone chart, quality, quality control, P chart, Pareto chart, Fishbone chart