Laporkan Masalah

Identifikasi implementasi manajemen risiko di Rumah Sakit Umum Banyumas

ASTUTI, Murwani Eko, Boyke Rudy Purnomo, SE., MM

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Manajemen risiko berperan penting pada setiap organisasi. Manajemen risiko bertujuan agar organisasi dapat mengelola risiko yang ada sehingga kerugian akibat risiko yang timbul dapat dikurangi. Karya ini memfokuskan pada pelaksanaan manajemen risiko di Rumah Sakit Umum Banyumas dengan kerangka manajemen risiko organisasi yang disusun oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commision (COSO). Karya ini menganalisa pelaksanaan manajemen risiko dengan delapan komponen manajemen risiko yaitu lingkungan internal, penyusunan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon terhadap risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pengawasan. Secara keseluruhan, Rumah Sakit Banyumas belum sepenuhnya mengimplementasikan manajemen risiko karena belum ada metode penilaian risiko serta belum mempunyai chief risk officer.

Risk management plays an important role in organization. Risk management has a purpose that organization could manage risks so organization can reduce losses. This work focuses in the implementation of risk management in Banyumas Public Hospital with the framework of organization risk management that is compiled by Commitee of Sponsoring Organizations of Treadway Commision (COSO). This work analizes the implementation of risk management with eight risk management components. There are internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, and monitoring. Banyumas Public Hospital has managed risk management but hasn’t fully implemented risk management because it doesn’t has risk assessment method for overall risks an chief risk officer.

Kata Kunci : Manajemen resiko, COSO, Rumah Sakit Banyumas, risk management, COSO, Banyumas Public Hospital


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.