Laporkan Masalah

Kajian nilai ruang di kawasan Kampung Madras (Kampung Keling) Kota Medan

PANE, Sondang Magdalena, Ir. Kawik Sugiana, M.Eng.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Kota Medan merupakan kota multi-etnis yang menarik. Mayoritas penduduknya adalah suku Batak, tetapi di kota ini juga banyak tinggal warga keturunan India dan Cina. Terdapat beberapa kawasan yang tetap ada dari waktu ke waktu di kota ini dan salah satunya adalah kawasan Kampung Madras (Kampung Keling). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa kawasan tersebut tetap ada, nilai apa yang menjadi dasar, dan seperti apa nilai ruang kawasan tersebut, sehingga memperkuat citra dan keberadaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, nilai ruang yang ada pada kawasan Kampung Madras (Kampung Keling) dibangun dari fenomena yang tumbuh dalam masyarakat dan dianalisa secara induktif kualitatif. Analisis ini menghasilkan sistem nilai yang mempunyai hirarki dan keterkaitan antar nilai yang satu dengan yang lainnya. Nilai-nilai tersebut menjadi kuat karena merupakan kesatuan dari sistem nilai yang utuh pada seluruh kawasan. Penelitian ini menemukan bahwa nilai ruang pada kawasan Kampung Madras (Kampung Keling) terdiri atas beberapa nilai yaitu : nilai religi, nilai sejarah/histori, nilai ekologi, nilai sosial budaya dan nilai ekonomi yang saling terkait satu dengan lainnya. Diantara nilai-nilai tersebut terdapat satu nilai yang sangat mendasar yaitu nilai religi. Hilangnya nilai religi ini akan merubah keseluruhan nilai ruang kawasan tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Kampung Madras (Kampung Keling) mempunyai peran yang penting bagi kota Medan. Karena kawasan ini hadir dan berkembang dipengaruhi oleh pertumbuhan kota Medan. Disamping itu, kawasan ini juga mengangkat citra kota Medan dari sisi kegiatan masyarakat, pola tatanan ruang dan perekonomian. Hasil penelitian ini juga masih perlu pendalaman terhadap pengetahuan yang dihasilkan, hal tersebut diakibatkan karena waktu dan keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti.

The city of Medan is an interesting multi-ethnic city. The majority of the people in the city is Batak, but there are also many living citizens of Indian and Chinese descent. There are some areas that still exist from time to time, and one among them is the Madras Village (Kampung Keling). The study as to develop knowledge on how and why the region still exist, what are the basic values and the kind of value system of such village. This study utilized a phenomenological approach, by which the value of existing space in the area of Kampung Madras (Kampung Keling) is derived from a growing phenomenon in the community. Such analysis produces a value system that has a hierarchy and the interconnection between the value of each other. These values become stronger because of the unity of the whole system of values in the entire region. The study found that the values of the space in the area of Kampung Madras (Kampung Keling) consists of a set of values, including religious values, historical values, ecological and cultural value and economic value, all are interlinked together. Among those values, religious values is the fundamental one. The loss of such religious values will change the total value of the surface of the space. This study indicated that Kampung Madras (Kampun Keling) has an important role for the city of Medan. Since this area is influenced by the increasing presence and growth of the city of Medan. In addition, this area has also influenced the image of the city of Medan, both in terms of community activity, and the spatial pattern of the economy. Further detailed study is still needed to further explore the phenomena.

Kata Kunci : Nilai ruang,The value of the space


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.