Kajian daya dukung campuran tanah lempung dan pasir berkerikil sebagai subgrade pada jalan di Kabupaten Sorong-Papua Barat
MOMOT, Hendrik, Dr. Ir. Hary Christady Hardiyatmo, M.Eng., DEA
2010 | Tesis | S2 Magister Sistem TeknikDengan memperhatikan tingkat kerusakan badan jalan terutama kerusakan jalan struktural pada ruas jalan Tugu Merah-Seget Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat yang terjadi setiap tahun cukup tinggi, dimana awal pembangunan jalan ini melewati daerah berawa dengan lapisan tanah lempung ± 2 meter ke bawah dan material timbunan (urugan pilihan) yang kurang baik serta curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga pada penelitian ini diupayakan adanya pemanfaatan material setempat sebagai salah satu usaha stabilisasi lapisan tanah dasar (subgrade) untuk dapat memperbaiki sifat-sifat fisis dari tanah setempat yang kurang baik, sehingga mampu mendukung struktur lapisan perkerasan di atasnya. Pada penelitian ini, tanah lempung yang digunakan adalah tanah lempung yang berasal dari ruas jalan Tugu Merah-Seget Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat dan pasir berkerikil yang kemudian tanah lempung dan pasir berkerikil dicampur dengan perbandingan berturut-turut : 1 : 1, 1 : 2, 1 : 3, 1 : 4 dan 1 : 5 kemudian baik pada tanah lempung dan campurannya dilakukan serangkaian pengujian seperti Analisa ukuran butiran, batas-batas Atterberg, pemadatan standart proctor, daya dukung tanah (CBR) dan kuat tekan bebas (unconfined compressive strenght) Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa jenis tanahnya adalah berjenis tanah lempung (A-7-5) menurut klasifikasi AASHTO dan berjenis tanah CH, yaitu tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi atau lempung gemuk (fat clays) menurut klasifikasi unified. Hasil pengujian yang lainnya seperti daya dukung tanah dengan CBR terendam yang diperoleh mengalami peningkatan daya dukung tanah setelah dicampur dengan pasir berkerikil sesuai dengan perbandingan diatas, hasilnya meningkat berturut-turut : 2, 05%, 4,49 %, 6,98 % , 6,55 % dan 9,00%.
Road damage, particularly structural damage in Tugu Merah-Seget section in Sorong regency, West Papua occurs annually with high intensity. This road crossed marsh area with ±2 m clay layer and less good selected fill material and high rainfall. This research tried to use local material as one of attempts to subgrade stabilization to improve physical property of the less good soil, se it can be used to to support above paving layer structure. In this research clay soil used was that of Tugu Merah-Seget road section in Sorong regency, West Papua province and gravel sand. The clay and gravel sand was mixed with ratios of 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, and 1:5. Then the mix was subject to some tests such as granule size analysis, Atterberg limits, proctor standard compaction, bearing capacity (CBR) and unconfined compressive strength). Result of the research identified that the soil is clay (A-7-5) according to AASHTO classification and CH soil, which is inorganic clay with high plasticity or fat clay according to unified classification. Result of test using soaked CBR showed that soil load bearing capacity increase after mixing with gravel sand, with results of 2.05%, 4.49%, 6.98%, 6.55%, and 9.00%, respectively.
Kata Kunci : Stabilisasi,Tanah lempung,Pasir berkerikil,Daya dukung tanah,stabilization, clay, sand gravel, bearing capacity