Pengaruh penggunaan air lindi terhadap produksi biogas dari limbah mangga

WIDODO, Susilo, Ir. Siti Syamsiah, Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Sistem Teknik

Produksi sampah yang semakin meningkat akan mengakibatkan potensi pencemaran lingkungan di Indonesia. Sehingga dalam penelitian ini akan memanfaatkan sampah buah mangga dan air lindi untuk memproduksi biogas sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Studi kasus di Pasar Gemah Ripah, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan karakterisasi sampah buah secara proses anaerobic digestion yang akan menghasilkan biogas dan akan diubah menjadi listrik di Pasar Gemah Ripah. Evaluasi pengaruh penggunaan air lindi dalam produksi biogas dilakukan secara anaerob dalam sistem batch dengan variasi komposisi air lindi dan volatile solid. Sampel penelitian divariasikan dengan komposisi: 0%, 10%, 15% dan 20 % air lindi pada VS 1%, 2% dan 3% mangga, dimasukkan ke dalam reaktor dengan kapasitas 600 ml yang berisi 144 ml inokulum. Reaktor diinkubasikan pada suhu 35ºC (suhu mesofilik) selama periode pengamatan 1-50 hari. Pengukuran produksi biogas dilakukan dalam periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi volatile solid yang paling banyak menghasilkan biogas adalah pada konsenterasi VS 1% mangga, sedangkan konsentrasi VS 2%, dan 3% mangga sampai pada hari ke-50 belum memproduksi biogas secara signifikan. Pada komposisi 20% air lindi secara signifikan dapat mempengaruhi produksi biogas pada hari ke-27, sedangkan pada komposisi 10% dan 15% air lindi sampai pada hari ke-50 belum menunjukkan pengaruhnya terhadap produksi biogas pada konsentrasi VS 1%, 2% dan 3% mangga. Potensial biogas tertinggi sebanyak 54,37 ml/g VS dicapai oleh variasi VS 1% mangga dengan komposisi 20% air lindi pada hari ke-29. Sedangkan pada variasi VS 1% dengan komposisi 0% air lindi menghasilkan potensial biogas sebanyak 18,22 ml/g VS pada hari ke-50, dan pada variasi VS1% dengan komposisi 20% air lindi pada hari ke-34 memiliki kandungan metana sebanyak 22,80%. Sedangkan pada variasi VS 1% dengan komposisi 0% air lindi memiliki kandungan metana tertinggi sebanyak 20,40% pada hari ke-50. Dengan demikian maka penambahan air lindi dapat mempengaruhi kandungan metana dan metana yield dari limbah buah mangga.

The wastes produce which increase will becoused environment potential of pollution in Indonesia. So that in this research will be use of mangos waste and leachate for biogas produce, one the source of renewable energy. Implementation of the case study in Gemah Ripah Market, Gamping District, Sleman Regency. This research was expected for helping to do in characterization of fruit wastes by anaerobic digestion process which can be produced biogas and will be changed into electricity in Gemah Ripah Market. The evaluated influence usage of leachate in the biogas produce be done in anaerob process with batch system by variating of leachate compositions and volatile solid. The samples are variated by compositions : 0%, 10%, 15% and 20% of leachate in VS 1%, 2% and 3% mangos, were filled into reactors with capacity of 600 ml which contains of 144 ml inoculums. The reactors were incubated at temperature of 35ºC (mesophilic temperature) during the time period of 1-50 days. The measurements of biogas produce most for the period. The research showed that volatile solid concentration the highest biogas production in the concentration VS 1% mangos, based on the concentration VS 2% and 3% mangos until in the 50 days, not yet biogas produce by evident. On the composition 20% of the leachate by evident can be influenced biogas produced in the 27 days. Based on the composition 10% and 15% of the leachate until in the 50 days have not indicate be influenced about biogas produced on the concentration VS 1%, 2% and 3% mangos. The biogas potential got 54,37 ml/g VS by reached variation VS 1% mangos by composited 20% of the leachate in the 29 days. While the variation VS 1% by composited 0% of the leachate can be produced total of biogas potential 18,22 ml/g VS on the 50 days, and the variation VS 1% by composition 20% of the leachate in the 34 days include methana in total 22,80% . while the variation VS 1% by composition 0% of the leachate include of the most total methane 20,40% in the 50 days. The resume that added of leachate can be influenced contens of methane and methane yield from mangos waste.

Kata Kunci : Sampah buah mangga, Biogas, Air lindi, Volatile solid, Fermentasi anaerob, Mangos waste, Biogas, Leachate, Volatile solid, Anaerobic digestion