Seleksi habitat oleh Rusa Timor (Rusa timorensis) di Cagar Alam dan Taman Wisata Ciamis Pangandaran Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat

GUNAWAN, Sumitra, Dr. Satyawan Pudyatmoko, M.Sc

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seleksi habitat oleh rusa dan mengetahui variabel-variabel habitat yang paling berpengaruh terhadap kehadiran rusa di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pangandaran. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) bulan dari bulan September sampai dengan Nopember 2009. Pengamatan vegetasi dan variabel lainnya pada setiap habitat menggunakan metode sampling protokol dengan petak ukur lingkaran (r = 11.3 m). Penempatan plot untuk habitat yang digunakan (used) dilakukan secara search sampling dan untuk habitat yang tersedia (availability) diletakan secara sistematik dengan jarak antar plot 200 meter dan jarak antar jalur 400 meter. Analisis seleksi habitat dilakukan dengan membandingkan antara proporsi penggunaan (used) dengan proporsi habitat yang tersedia (availability). Seleksi dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu seleksi tipe habitat (habitat categorizing) dan seleksi tempat (site categorizing). Hasil analisis variabel vegetasi menunjukkan adanya perbedaan variabel vegetasi antar tipe habitat di CA dan TWA Pangandaran. Nilai F test dari multivariate analysis of variance (MANOVA) diperoleh untuk variabel jumlah jenis pohon (67.945), kerapatan semak dan tumbuhan bawah (19.247), penutupan tajuk (14.715), penutupan tumbuhan bawah (5.189), volume daun semak dan tumbuhan bawah (21.206) dan signifikan pada level 0.05. Seleksi tipe habitat menggunakan chi-square test menunjukkan terdapat sifat selektif rusa (X2 hit = 93.770, X2tabel = 11.345, P = 0.01). Tipe habitat hutan tanaman dan padang rumput dengan nilai rasio seleksi ( ) sebesar 4.747 dan 4.539, merupakan lokasi yang memiliki peluang paling besar untuk dipilih oleh rusa. Seleksi habitat yang didasarkan pada site-categorizing menghasilkan tiga variabel yang signifikan menentukan fungsi seleksi sumberdaya dan berpengaruh kuat terhadap kehadiran rusa, yaitu penutupan tumbuhan bawah (exp ß = 0.046), suhu udara (exp ß = 1.576) dan jarak dengan lokasi konsentrasi pengunjung wisata (exp ß = 0.999).

This research was conducted to analyze the habitat selection by deer and to investigate the most influencing habitat factors for deer occurrence in Pangandaran Nature Preserve and Recreation Park. The research was done for three months from September to November 2009. Protocol sampling method was applied to observe vegetation and variables of each habitat by applying circular plots measurement with a radius of 11.3 m. Plots placement for used-habitat was performed by search sampling and for availability-habitat was placed systematically with plot distance of 200 m and line spacing of 400 m. Habitat selection analysis was done by comparing the proportion of usage and availability. The selection was performed with two approaches, that is, habitat categorizing and site categorizing. The result of vegetation variables showed that there are differences in vegetation variables among the type of habitats in Pangandaran Nature Preserve and Recreation Park. F-test value for variables which derived from multivariate analysis of variance (MANOVA) are the number of tree species (67.945), shrub and ground cover densities (19.247), cover (14.715), under storey cover (5.189), leaves volume of shrubs and under storey cover (21.206), and significant at the level of 0.05. The selection of habitat types using chi-square test showed that there is a selection characteristic of the deer (X2calc = 93.770, X2table = 11.345, P = 0.01). Plantation forest and grassland was the most selected habitat types by deer with the value of selection ratio (wi) of 4.747 and 4.539, respectively. Habitat selection based on site-categorizing resulted three significant variables that determined the function of resources selection and had strong influences on deer occurrence, that is, under storey cover (exp ß = 0.046), temperature (exp ß = 1.576) and the distance to the location of visitor concentration (exp ß = 0.999).

Kata Kunci : Seleksi habitat,Rusa Timor,Fungsi seleksi sumberdaya,habitat selection,timor deer,the function of resources selection.