Laporkan Masalah

Peran Al Gore internalisasi konvensi internasional tentang perubahan iklim

MAYASARI, Astri Kusuma, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2010 | Tesis | S2 Hubungan Internasional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi Al Gore berdasarkan teori norma internasional dalam mengangkat isu perubahan iklim serta pengaruh Al Gore dalam pengambilan kebijakan tentang lingkungan dalam rezim internasional, misalnya UNFCCC. Argumen utama yang diajukan adalah : (1) Norma internasional yang berusaha diangkat Al Gore adalah bahwa internalisasi konvensi perubahan iklim harus dilakukan, baik melalui jalur satu diplomasi maupun melalui jalur dua diplomasi; (2) Berdasarkan teori norma internasional dari Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink, posisi Al Gore berada pada tahap 3, yaitu Internalization; (3) Al Gore mempengaruhi pengambilan kebijakan tentang lingkungan dengan keterlibatannya dalam pembahasan dengan House of Representatives dan Senat Amerika Serikat, serta dalam forum Pertemuan Para Pihak UNFCCC. Al Gore bisa lebih mempengaruhi pengambilan kebijakan tentang penanganan perubahan iklim baik di level nasional (Amerika Serikat) ataupun di level internasional jika Al Gore berada dalam posisi independen atau tidak masuk dalam pemerintahan. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka menggunakan buku-buku, artikel koran, serta berita dari internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Al Gore adalah dalam proses melakukan internalisasi konvensi internasional tentang perubahan iklim, dimana sasaran dari proses internalisasi tersebut adalah mempengaruhi kebijakan lingkungan yang diambil oleh pemerintah maupun rezim internasional (UNFCCC) serta mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan melalui berbagai kampanye seperti penyelenggaraan konser musik, peluncuran film, dan lain-lain.

This research aims at identifying the role of Al Gore on climate change issue based on International Norm Theory, and his influence on decision making process in international regime such as UNFCCC. The arguments of this research are : (1) The international norm which is raised by Al Gore is the need of internalizing convention on climate change through multitrack diplomacy; (2) Based on international norm theory by Martha Finnemore and Kathryn Sikkink, Al Gore is in stage 3, Internalization; (3) Al Gore gave his influence on environment decission making process in the United States House of Representatives and Senate, and also in COP UNFCCC. Al Gore could give more influence in national and international level if he stays in his independent position and not involved in the US Government. This research conducted through literature study using books, newspaper articles, and news from the internet. The research finding show that the role of Al Gore is on internalizing international convention on climate change, which the internalization itself has two targets. The first target is influencing the decision making process in the government of USA and the international regime (UNFCCC), and the second target is changing the people’s lifestyle to be environment friendly through campaigns, such as held the live concert, release film, etc.

Kata Kunci : Perubahan iklim,Internalisasi,Norma internasional,Diplomasi, Al Gore, climate change, internalization, international norm, diplomacy x


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.