Antropometri laki-laki etnik Jawa Indonesia
SUPRAPTO, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Teknik MesinTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antropometri panjang segmen tubuh, volume, kerapatan dan pusat massa tubuh dari 30 orang laki-laki etnik Jawa Indonesia usia 20-30 tahun. Pengukuran antropometri panjang segmen tubuh diukur secara langsung dengan mistar ukur. Volume delapan segmen tubuh yaitu seluruh tubuh, badan, paha, betis, kaki, lengan atas, lengan bawah dan tangan diukur dengan menggunakan metode pencelupan. Kerapatan segmen tubuh dihitung dengan pendekatan persamaan kerapatan tubuh yaitu persamaan Drillis dan Contini. Metode papan reaksi digunakan untuk pengukuran pusat massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang laki-laki etnik Jawa Indonesia memiliki tinggi duduk atau segmen tubuh bagian bawah lebih panjang dan segmen tubuh bagian atas lebih pendek dibandingkan dengan orang Amerika. Semakin besar berat badan maka volume tubuh juga bertambah. Kerapatan segmen tubuh dari subyek hidup diperoleh lebih besar, jika dibandingkan dengan kerapatan segmen tubuh dari mayat. Massa segmen tubuh berkaitan dengan total massa tubuh, dimensi panjang dan volume segmen tubuh. Pusat massa dari tubuh adalah 44,7% dari proximal end. Lokasi pusat massa dipengaruhi oleh distribusi massa segmen tubuh. Data base yang diperoleh dapat diaplikasikan sebagai pedoman statistik untuk perancangan produk, desain ruang kerja, perancangan pakaian dan peralatan, desain mebel dan konstruksi model biomekanik.
The objective of this research is to know the anthropometry segment length of body, volume, density and center of mass of 30 Indonesian Javanese males by ages from 20 to 30 years. Anthropometric segment length of the body were directly measured by ruler. The volume of the eight body segments consist of whole-body, trunk, thigh, shank, foot, upper arm, forearm and hand which was measured by immersion method. The body segments densities were computed by the approach of the body density equations that is Drillis and Contini equation. The reaction board method was employed for the measurement of the center of mass. The results show Indonesian Javanese males have the sitting height or the lower extremity segment of longer and the upper extremity segment of shorter compared to the Americans. The greater of the body weight can increase body volume. The body segments densities from living subjects were obtained larger, when it was compared by the result from cadaver. The mass of the body segment related to all of the body mass, the length of the dimension and the body segment volume. The center of mass from body was 44.7 % from proximal end. The location of center of mass was influenced by the distribution of segment mass of the body. The obtained data base can be applied to the statistical guideline for product design, workspace design, cloths and tools design, furniture design and construction of biomechanical models.
Kata Kunci : Antropometri,Etnik Jawa,Indonesia ; Anthropometry, Javanese, Indonesian