Faktor kinerja terminal yang mempengaruhi penumpang menunggu di luar terminal :: Studi kasus Terminal Penumpang Tipe A Tirtonadi-Surakarta
RUSDIHANTO, Yustinus Danang, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc
2010 | Tesis | S2 Magister Sistem dan Teknik TransportasiPenumpang yang menunggu di luar terminal merupakan salah satu permasalahan di terminal Tirtonadi. Dampak yang timbul akibat dari adanya penumpang yang menunggu di luar terminal adalah pontensial terjadinya kecelakaan, tindak kejahatan, polusi, adanya ketidakteraturan penyelenggaraan terminal, penurunan pendapatan serta timbulnya kemacetan lalu lintas sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penumpang yang menunggu di luar terminal, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penumpang menunggu di luar terminal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan hubungan ketersediaan layanan dengan ketepatan penataan fasilitas terminal, dan mengetahui hubungan antara penggunaan ruang tunggu dengan karakteristik penumpang. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei kuesioner responden, wawancara dengan pengemudi, counting penumpang dan PO.bus yang menunggu dan menaikkan penumpang di luar terminal dan observasi terhadap kelengkapan fasilitas terminal. Analisis data kuesioner dilakukan dengan analisis deskriptif dan metode statistik inferensial analisis faktor, uji korelasi Kendall (W), dan uji korelasi Cramer. Terdapat 13 faktor yang mempengaruhi penumpang menunggu di luar terminal Tirtonadi yaitu faktor ketersediaan akses meliputi jarak menuju akses ke ruang tunggu yang terlalu jauh, jarak menuju akses ke jalur keberangkatan yang terlalu jauh, akses menuju kios/kantin yang harus melewati pos retribusi sehingga penumpang memilih mencari kios dan/kantin di luar terminal, fakot ketersediaan informasi yaitu kurangnya informasi dan petunjuk menuju ruang tunggu, kurangnya informasi dan petunjuk jalur keberangkatan, faktor ketersediaan terkait jumlah dan fungsi antara lain kurangnya ketersediaan jumlah ruang tunggu, kurangnya jumlah telepon umum, dan tidak tersedianya tempat penitipan barang yang cukup. Faktor ketanggapan yaitu kurang tanggapannya petugas dalam menanggapi keluhan penumpang, faktor ketepatan yaitu tidak tepatnya jadwal pemberangkatan bus dan tidak tepatnya penataan fasilitas penumpang khususnya fasilitas ruang tunggu. Faktor profesionalisme yaitu kurang jujurnya petugas dalam pembayaran retribusi dan kurangnya keramahan operator angkutan. Berdasarkan hasil uji korelasi Kendall (W) diketahui terdapat hubungan antara faktor ketersediaan fasilitas ruang tunggu dengan ketepatan penataan fasilitas terminal. Sedangkan berdasarkan uji koefisien Cramer Terdapat hubungan antara penggunaan ruang tunggu dengan karakteristik responden yang berupa tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan frekuensi kunjungan terminal.
Waiting passengers outside the terminal is one of the problems in the Tirtonadi terminal. The existence of the waiting passengers outside the Tirtonadi terminal arise impacts such as pontensial accidents, crimes, pollutions, disorder in terminal management, income discrease and emergence of traffic jam. The aims of this research are to determine the characteristics of waiting passengers outside the terminal, to identify the factors that affected passengers waiting outside the terminal. Understanding the influence of the availability of services and relationships with the layout precision of the terminal facilities, and understanding the relationship between the waiting room used with the passengers characteristics. This research was conducted by questionnaire survey respondents, interviews with drivers, counting passenger and bus which is waiting and arising passengers outside the terminal and observating the terminal facilities. Data analysis performed by descriptive analysis and inferential statistical methods of factor analysis, Kendall correlation test (W), and Cramer's correlation test. There are factors that affect passengers waiting outside the terminal is access into the waiting room that is too far away, access to the departure far, access to the cafeteria which must pass through retribution, lack of information to the waiting room, lack of information and instructions departure, lack of waiting room number, lack of public phone number, not availability of deposit counters, lack to officer response to the passenger complaints, not accurate a bus departure schedule, not accuracy and precision passenger facilities layout, lack of honest officers in the payment of fees and the lack of friendliness of the transport operators. Based on the results of Kendall correlation test (W) can be concluded that there is a relation between the availability of waiting room facilities with the precision of layout terminal facilities. Meanwhile, based on Cramer's coefficient test can be concluded that there is a relationship between the use of the waiting room with the characteristics of respondents on income level, educational level and frequency of visits terminals.
Kata Kunci : Penumpang,Kinerja,Terminal ; Passenger, Terminal, Performance.