Laporkan Masalah

Peran Bintal Kodam Jaya terhadap ketahanan mental prajurit-PNS dalam mendukung semangat nasionalisme

TRIONO, Teguh, Prof. Dr. Kasto, M.A

2010 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pembinaan mental yang dilaksanakan oleh Bintaldam Jaya terhadap ketahanan mental prajurit/PNS dalam mendukung semangat nasionalisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, angket, wawancara, dan observasi. Berdasarkan data yang terkumpul dari responden diperoleh jawaban bahwa terdapat peningkatan ketahanan mental prajurit/PNS Kodam Jaya yang tercermin melalui semangat, loyalitas, dedikasi sekaligus penurunan angka pelanggaran (indisipliner). Kodam Jaya menjadi bagian penting dalam pencitraan wilayah yang aman dan nyaman. Sebagai pusat pemerintahan dan ibukota negara, Jakarta dan sekitarnya memerlukan aparatur yang memiliki ketahanan mental tangguh, terutama dalam menghadapi isu-isu nasional seperti : ekonomi, politik, hukum, HAM, SARA, lingkungan hidup dan lain-lain yang bersentuhan dengan kepentingan rakyat. Jakarta Raya sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan swasta merupakan daya tarik bagi berbagai lapisan masyarakat sehingga tidak jarang menimbulkan berbagai masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah. Bilamana masalah itu menimbulkan goncangan-goncangan terhadap masyarakat, efeknya akan terasa pula di daerah-daerah. Kenyataan ini selain memerlukan respon cepat dan tepat juga ketangguhan mental prajurit/PNS Kodam Jaya sebagai aparatur pertahanan di wilayah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui berbagai aktifitas pembinaan yang intensif, Bintaldam Jaya telah berhasil menanamkan jati diri TNI kepada prajurit Kodam Jaya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Demikian halnya kepada PNS, sebagai Abdi Negara, Abdi Masyarakat yang memegang teguh Panca Prasetia Korpri, yang kesemuanya mempunyai kontribusi posisif terhadap semangat nasionalisme.

The study implication is expected to give considerable contribution for Kodam Jaya generally for The Indonesian Armed Forces in reacting against the importance of mental training role for soldier/Civil Servant in supporting Nationalism. The method used is a descriptive-qualitative by collecting data through literature study, polling, interview, and through observation. Out of the obtain data, the writer interpret them into naration. Based on the distributed questioner respondents, the incoming data is analysed and interpreted qualitatively. From the existing respond there is considerable mental endurance increase from Kodam Jaya soldier/Civil Servant which is explicitly reflected through spirit, loyalty, dedication followed by decreasing amount of violation (indisipliner). Kodam Jaya has become an important part in a safe and comfortable Territory image creation. As a central government and the capital city, Jakarta and the ssurrounding area needs tough mental apparatus, especially when facing the critical national issues such as : economy, politic, Law, Human Right, Tribal-Religion-Race-Interracial, environment, etc that is directly connected to the people’s need. This responsive attitude can only be done by soldier/Civil Servant that have reach mental maturity level due to the pre-design mental training. This study is intended to know the extension effect of mental training executed by Bintaldam Jaya against the mental endurance of soldier/Civil Servant in supporting the Nationalism. This reality requires a prompt and accurate response by the Kodam Jaya soldier/Civil Servant as a defense apparatus of the area. From this research, a conclution can be drawn that through various activities of intensive mental training, Bintaldam has successfully implant genuine soldier character to Kodam Jaya soldier as the people soldier, fighter soldier and National Army. Likewise the Civil Servant, as the country servant, civil servant which should uphold the Panca Prasetia Korpri. In other words mental training is positively improving the mental endurance of soldier/Civil Servant in supporting Nationalism.

Kata Kunci : Pembinaan mental,Ketahanan mental,Kodam Jaya,The role of Kodam Jaya Mental against the soldier/Civil Servant Mental, Kodam Jaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.