Peranan notaris dalam pembuatan akta pendirian persekutuan komanditer di Kabupaten Klaten
INDARAJATI, Arlita, Dr. Sutanto, S.H., M.S
2010 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan notaris dalam pembuatan akta pendirian persekutuan komanditer dan bagaimana tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta otentik khususnya pada pembuatan akta pendirian persekutuan komanditer berkaitan dengan Pasal 16 ayat 1 (satu) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yang artinya penelitian ini lebih menitik beratkan penelitian lapangan untuk memperoleh data-data primer di samping penelitian kepustakaan yang gunanya untuk memperoleh data-data sekunder. Data dianalisis dan ditafsirkan dengan menggunakan metoda kualitatif yang bertujuan mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang diperoleh dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian membuktikan bahwa peranan notaris yang menyimpang dari kode etik notaris dan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 menyebabkan adanya beberapa kendala yang dirasakan para klien. Hal tersebut mengakibatkan krisis kepercayaan khususnya bagi mereka yang memerlukan jasa notaris. Tanggung jawab notaris atas keterlibatan dalam pembuatan akta pendirian persekutuan komanditer sebatas pada redaksi akta pendirian yang dibuat. Apabila ada kesalahan atau kelalaian yang mana menyebabkan akta yang dibuat menjadi suatu akta yang hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta dibawah tangan atau batal demi hukum, maka notaris yang bersangkutan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh klien dengan membayar biaya ganti rugi. Notaris bertanggung jawab untuk menjamin bahwa akta pendirian persekutuan komanditer yang dibuatnya itu mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dengan adanya kepastian dan perlindungan hukum yang menentukan dengan jelas hak dan kewajiban bagi para pihak yang berkepentingan
This study aims to find out notary role in making articles of incorporation of limited comanditaire partnership and how is notary’s responsible in making authentic document especially articles of incorporation of limited comanditaire partnership related to the Verse 1 (one) of the Article 16 of the Act Number 30 of 2004 About the Notary Office. This study uses empirical research method juridical meaning of this research is more focused field studies to obtain primary data in addition to use of research literature data for obtain secondary. The data are then analyzed and interpreted using qualitative method which aims to collect and select the data gained from field research according to the quality and the truth. Furthermore, they are correlated by theories obtained from literature study. Thus, the answers of the proposed problems are gained. The findings of this study show that notary’s role which draw off from notary’s ethic code and the Act Number 30 of 2004 cause some barriers face by the clients. Consequently, it leads to belief crisis especially those who needs notary’s service. Notary’s responsibility and involvement in making the articles of incorporation is confined in redaction of articles of incorporation made. When there are any mistakes or errors which cause the document is only a document that simply has evidence power as an act which is illegal in law, the related notary will be responsible of the client’s loss by compensating. Notaries are responsible for ensuring that the deed of establishment of limited commanditaire partnership has made a perfect proof strength with the certainy and the protection of the law clearly determines the rights and obligations of the parties concerned.
Kata Kunci : Notaris,Akta pendirian persekutuan komanditer, Notary, Notarial document of Incorporation of commanditaire partnership