Pelaksanaan pewarisan masyarakat adat Dayak Kenyah di Desa Pampang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur
CHAIRINA, Rachmitavidya, Agus Sudaryanto, S.H., M.Si
2010 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pewarisan serta sistem pewarisan apa yang berlaku dalam pembagian warisan pada masyarakat Dayak Kenyah di Desa Pampang Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu menggunakan data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data lapangan merupakan data primer dalam penelitian ini. Untuk melengkapi data primer dilakukan pula penelitian pustaka yang merupakan data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah non random sampling khususnya purposive sampling. Subyek penelitian terdiri dari 5 (lima) orang narasumber dan 24 (dua puluh empat) responden. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, jenis harta yang diwariskan adalah harta yang termasuk harta pusaka dan yang bukan harta pusaka. Harta ini berasal dari harta asal dan harta bersama antara suami dan isteri di dalam perkawinan. Orang tua merupakan pewaris bagi anak-anaknya, sedangkan ahli waris utama adalah anak kandung. Anak laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam pewarisan dengan ketentuan untuk laki-laki memperoleh harta untuk laki-laki dan anak perempuan memperoleh harta untuk perempuan. Pembagian warisan dapat dilakukan sebelum dan setelah pewaris meninggal dunia. Kedua, Sistem pewarisan yang dijalankan pada masyarakat Adat Dayak Kenyah di Desa Adat Pampang adalah sistem pewarisan individual yang dinamis.
This study aims to find out how is the implementation of inheritance and what is the inheritance system applied in order to devide it in the Dayak Kenyah communities in Pampang Village, Samarinda, East Kalimantan Province. Type of research used is juridical empirically which is getting the data directly from the field. Data from the field is the primary data in this research. The libraries research as secondary data is done to equip the primary data. The secondary data consists of primary legal materials and secondary legal materials. The respondents in this study selected by using the Non-Random Sampling methods with purposive sampling whereas the sample of respondents is determined based on certain conditions which are considered have close relations to the problem of the study. The subject of this research consists of 5 (five) sources and 24 (twenty four) respondents. The analysis data used is a qualitative descriptive. The results of the research showed: First, the type of inherited property is inheritance and non inheritance property. The property which was brought before the marriage and the property acquired together in a marriage belongs to husband and wife. The main legatee is the parents. Meanwhile, the legatees are child, as the main legatees. Boys and girls have equal rights in the inheritance with the provisions for boys acquire men property and girls acquire women property. The division of inheritance can be done before and after the legatee died. Second, the inheritance system applied in Dayak Kenyah Community in Pampang Village is a dynamic individual inheritance system.
Kata Kunci : Pewarisan,Harta,Hukum adat,Inheritance,Property,Adat Law