Penanganan masalah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan
SETYABUDHI, S.H, Drs. Muhadi Sugiono, MA
2010 | Tesis | S2 Hubungan InternasionalTesis ini berupaya untuk menjelaskan bagaimana strategi penanganan masalah di wilayah perbatasan antara Indonesia – Malaysia terutama di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Penekanan pada penelitian ini adalah bagaimana penanganan masalah di wilayah perbatasan, dilihat dari aspek penanganan dan implementasi dari kesepakatan yang telah disetujui bersama di lapangan (wilayah perbatasan). Temuan penting dari penelitian ini adalah menonjolkan pada implementasi dari kesepakatan bersama, baik dari survey maupun dari hasil meeting bersama antara Indonesia – Malaysia tentang penanganan masalah di wilayah perbatasan di Pulau Kalimantan. Masalah yang terjadi di wilayah perbatasan antara Indonesia – Malaysia menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab permasalahan di wilayah perbatasan demikian banyak, meliputi semua aspek baik aspek darat maupun aspek laut. Sebagai aspek darat adalah kurangnya perhatian pemerintah terhadap aspek sosial, budaya dan ekonomi yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perbatasan dengan Negara tetangga ( Malaysia ) umumnya dalam keadaan sangat miskin dan kehidupan sosialnya relative masih rendah. Untuk mendukung penelitian ini, digunakan metode analitycal hierarchy process untuk menentukan prioritas pendekatan yang tepat berdasarkan kriteriakriteria dari aspek-aspek penanganan masalah secara purpose random sampling, wawancara langsung di lapangan dan penerapan teori-teori yang ada. Responden mengisi kuisioner analitycal hierarchy process yang terdiri dari pejabat pemerintah yang terkait mengenai penanganan masalah perbatasan, masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia dan para petugas di wilayah perbatasan. Hasil yang diperoleh adalah pendekatan yang tepat untuk penanganan masalah perbatasan, untuk mencapai/menciptakan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Analisis SWOT tentang penanganan masalah di perbatasan, digunakan untuk menentukan strategi penanganan apa yang seharusnya digunakan, untuk mempercepat penanganan masalah di wilayah perbatasan. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar penyusunan strategi penanganan masalah dan implementasi di lapangan dapat terlaksana dengan cepat memperhatikan peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah perbatasan. Strategi penanganan masalah yang diupayakan, sebaiknya digelar adalah mix strategies, artinya selain strategi dengan menggunakan pendekatan penerapan kesepakatan yang cepat, juga memperhatikan pendekatan kesejahteraan bagi penduduk di wilayah perbatasan. Kerjasama antar instansi di tingkat pusat dan daerah, harus dioptimalkan melalui koordinasi yang baik dan intensif.
This thesis explains about the strategic of how to solve the issue which regards to the border between Indonesia-Malaysia, the strategy especially in East and West Kalimantan district. The study is emphasizes on the border issue which is figured out through the problem solving aspect and the implementation from the agreement that is approved in the field (border district). The invention of the study prominently shows on the implementation of the agreement, either from the survey or the result of the meeting between Indonesia-Malaysia towards the issue of the border district in Kalimantan. The issue shows that there are many factors involved, including all aspect in the land and maritime. The land aspect is showed by the less attention from the government towards the social life, culture, and economy which results the poverty and low social life in the border district. In order to support this study, the writer uses the analytical hierarchy process to determine the appropriate approach which based on the criteria of the problem solving by using purpose random sampling, direct interview, and the theories. Moreover, the respondents which consist of the government officials that know exactly about the issue, the society in the border district and the official staff in the border district will fill out the analytical hierarchy process questioner. Results obtained from this study are the appropriate approach to solve the issue, to get or create the stability of security and the prosperity of the society in the border district. SWOT analysis is used to determine the precise strategic which can rapid the problem solving of the issue. By conducting this study, the writer expect that it can provide a meaningful contribution and recommend the arrangement of the problem solving strategic and the implementation in the field can be implemented rapidly which concern to the development of the prosperity in the border district as well. Furthermore, the strategic should be titled as mix strategies, which meant not only focus on the approach to obtain the rapid agreement but also to get the prosperity of the society in the border district. Eventually, the cooperation between the institution either in central or district area needs to be optimized intensively and properly
Kata Kunci : Aspek pemecahan masalah,Perbatasan wilayah,Analisis AHP (analitycal hierarchy process),Analisis SWOT, problem solving aspect, border district, analytical hierarchy, SWOT analysis, and mix strategies or this thesis aims to explain the problems of border be