Analisis biaya rekrutmen pegawai pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara

SAFRIL, Mohamad, Dr. Soeratno, M.Ec

2010 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian tentang Analisis Biaya Rekrutmen Pegawai pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara rencana biaya rekrutmen dengan realisasi biaya rekrutmen pada tahun 2007, 2008 dan 2009, untuk mengetahui pos-pos biaya yang menjadi sumber kesenjangan pada tahun 2007, 2008 dan 2009 dan untuk mengetahui biaya rekrutmen perorangan apakah sudah sesuai dengan yang direncanaka. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden (sampel yang terpilih) melalui pengamatan, wawancara dan angket mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data sekunder diperoleh dari data yang sebelumnya sudah ada dan telah disusun oleh pihak-pihak terkait yang digunakan sebagai pendukung dalam upaya memberikan gambaran kantor badan kepegawaian daerah pendidikan dan pelatihan Kabupaten Gorontalo Utara.. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis kesenjangan yang terjadi pada pos-pos pembiayaan rekrutmen pegawai pada tahun 2007, 2008 dan 2009 adalah melalui analisis statistik deskriptif dengan menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Hasil analisis menunjukkan bahwa Terdapat kesenjangan baik pada perencanaan anggaran maupun pada realisasi anggaran rekrutmen antara tahun 2007, 2008 dan 2009. Sehingga menurut kesimpulan kami bahwa perencanaan anggaran terjadi inefisiensi dan terkesan tanpa mengevaluasi realisasi anggaran dan standar harga yang hanya diperkirakan untuk merencanakan pengalokasian anggaran, dan mengakibatkan penggunaan anggaran belum efektif dan efisien. Sumber kesenjangan terjadi pada pos-pos kegiatan belanja cetak lembar jawaban komputer dan belanja cetak soal. Biaya per pelamar tidak sesuai dengan yang direncanakan, cenderung meningkat pada tahap realisasi, akibatnya terjadi pemborosan anggaran.

Research on Employee Recruitment Cost Analysis in the Government District of North Gorontalo Gorontalo province, aims to determine the gap between the cost of the plan with the realization recruitment recruitment costs in 2007, 2008 and 2009, for the posts knowing that the cost of a source of inequality in 2007, 2008 and 2009 and to determine whether the cost of private recruitment is in compliance with the direncanaka. Data needed in this research is the primary data and secondary data. Primary data obtained from respondents (selected samples) through observation, interviews and questionnaires on matters related to the research objectives. Secondary data obtained from the data that previously existed and has been prepared by the relevant parties are used as supporters in an effort to give a local staffing agency's office of education and training of North Gorontalo. The method of analysis used in analyzing the gaps that occur in expenditure on staff recruitment in 2007, 2008 and 2009 is through descriptive statistical analysis to analyze data in ways to describe or illustrate the data has been collected as it is without intending to make conclusions that apply to public. Results of analysis showed that There is a good gap in the budget planning and the recruitment budget between the years 2007, 2008 and 2009. Therefore, according to our conclusion that there budget planning inefficiencies and impress without evaluating the standard budget and estimated price is only for planning the allocation of budgets, and budgets have resulted in the use of effective and efficient. Source gaps occur in outposts shopping computer answer sheets printed and the print shop about. Cost per applicant is not in accordance with the planned, tend to increase in the realization phase, resulting in waste of budget.

Kata Kunci : Biaya rekrutmen,Kesenjangan biaya,Perencanaan,Efisiensi ; Cost of Recruitment, gap costs, planning, and efficiency.