Evaluasi mutu pelayanan obat di unit rawat jalan instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
KISWORO, Heru, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, m.Med.Sc., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Ilmu FarmasiPelayanan obat merupakan sarana yang penting dalam pelayanan kesehatan. Untuk mendukung pelayanan kesehatan yang bermutu maka obat harus tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup untuk sebagian besar populasi serta memiliki kualitas yang baik. Manejemen obat dan kefarmasian serta penggunaan obat yang efektif, aman, dan efisien akan sangat mempengaruhi mutu dan kinerja pelayanan kefarmasian di rumah sakit yang selanjutnya akan berdampak pada kepercayaan masyarakat (pasien) terhadap mutu pelayanan kesehatan khususnya farmasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mutu pelayanan obat di unit farmasi rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data diambil secara prospektif dengan pengamatan resep pasien yang dilayani di unit farmasi rawat jalan dan penyebaran kuisioner tertutup kepada 300 responden (pasien) yang mendapatkan pelayanan di unit farmasi rawat jalan. Sampel diambil dengan menggunakan metode Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Rata-rata waiting time obat adalah 8,73 menit (racikan) dan 22,28 menit (non racikan), persentase jumlah obat tiap jenisnya yang diserahkan sesuai dengan resep 99,89 %, persentase jumlah jenis obat yang dapat diserahkan sesuai dengan resep sebesar 99%, Persentase penggantian obat dalam resep sebesar 4,44%, persentase obat yang diserahkan kepada pasien dengan etiket lengkap sebesar 99,85%, pemberian informasi penggunaan obat oleh petugas lengkap sesuai dengan SOP adalah sebesar 9,86%. Sedangkan dari sisi persepsi pasien tentang mutu pelayanan Unit Rawat Jalan Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai indeks sebesar 3,01. Indeks kepuasan tertinggi pada pernyataan “jumlah obat yang diterima lengkap sesuai dengan resep†yaitu 3,18 sedangkan pernyataan “waktu tunggu pelayanan apotek cepat†mempunyai indeks terendah yaitu 2,71.
Medicine services are an important tool in health care. To support quality health services then the drug should be available in the amount and type sufficient for the majority of the population and have a good quality. Manejemen medicine and pharmacy and drug use are effective, safe, and efficient manner will greatly affect the quality and performance of pharmacy services at the hospital that will further impact on public confidence (patients) to quality health services, especially pharmaceuticals. This research was conducted to determine the image quality of drug services in the outpatient pharmacy unit RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. This research is descriptive non-experimental. Prospective data taken with the observation that patients served by prescription in the outpatient pharmacy unit and dissemination of a closed questionnaire to 300 respondents (patients) who received services in the outpatient pharmacy units. Samples taken by using Random Sampling method. Based on research results obtained results that the average a drug waiting time was 8.73 minutes (dish) and 22.28 minutes (non-compounded), the percentage of each type of drug is submitted in accordance with the prescribed 99.89%, the percentage of the amount of drugs can be submitted in accordance with a prescription for 99%, percentage of reimbursement for prescription drugs in 4.44%, the percentage of drugs given to patients with a complete label for 99.85%, giving information on using the drug by a full staff is in accordance with standard operating procedures for 9.86 %. While from the side of the patient's perception of quality of service outpatient pharmacy hospital of PKU Muhammadiyah Yogyakarta has an index of 3.01. The highest satisfaction index on the statement "the amount of drug received in accordance with the complete recipe" that is 3.18 while the statement "wait time fast pharmacy service" has the lowest index of 2.71.
Kata Kunci : Pelayanan farmasi,Resep obat,IFRS unit rawat jalan ; quality of pharmacy services, prescription drugs, outpatient units IFRS