Laporkan Masalah

Evaluasi implementasi program kerja instalasi farmasi RSUD Kota Yogyakarta

BAROROH, Faridah, Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Apt

2010 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Evaluasi implementasi strategi yaitu sebuah proses yang memonitor aktivitas dan hasil kinerja supaya dapat dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Dalam menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi di rumah sakit untuk dapat memenangkan persaingan bisnisnya, Instalasi Farmasi RSUD Kota Yogyakarta perlu melakukan evaluasi implementasi program kerja, supaya hasil kinerjanya dapat dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi implementasi program kerja instalasi farmasi RSUD Kota Yogyakarta jika dibandingkan dengan target yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat dokumentasi data sekunder dan wawancara serta pengamatan langsung. Untuk mengetahui perbandingan realisasi dengan target yang diinginkan digunakan analisis kesenjangan. Hasil penelitian pada program pengembangan unit produksi farmasi dengan evaluasi pelayanan resep pasien rawat jalan non Askes instalasi farmasi terjadi kesenjangan positif sebesar +2,49%. Program pengembangan counter pelayanan obat dengan evaluasi rata-rata waktu tunggu pelayanan resep, untuk pelayanan resep rawat jalan racikan terjadi kesenjangan negatif sebesar -0,48%, non racikan terjadi kesenjangan positif sebesar +0,86%, pelayanan resep rawat inap terjadi kesenjangan negatif sebesar -10,95%. Program survei kepuasan pasien, hasil survei persepsi pasien terhadap pelayanan instalasi farmasi sebesar 73,23% pasien puas atau terjadi kesenjangan positif sebesar +3,23%. Program pengembangan pelayanan farmasi klinis, pada pelayanan informasi obat dan konseling pasien rawat jalan terlaksana dengan realisasi terjadi kesenjangan negatif sebesar -0,55% dan -19,80%, sedangkan pelayanan visit obat pasien rawat inap belum terlaksana. Dari hasil penelitian dapat dilihat program kerja di instalasi farmasi RSUD Kota Yogyakarta sudah terlaksana kecuali pada kegiatan visit obat pasien rawat inap.

Evaluation on strategy implementation is a process to monitor activities and performance in order to be able to compare with the expected performance. To support high quality health service in hospital to win business competition, Pharmacy Installation of Yogyakarta Municipal Hospital needs to evaluate its program implementation so as to be able to compare with the expected performance. The study aimed to identify the realization of program implementation of Pharmacy Installation, Yogyakarta Municipal Hospital compared to the specified target. The study was descriptive using secondary data and interview as well as direct observation. Gap analysis was used to identify the comparison between the realization and specified target. The program of pharmacy product unit development and evaluation of non Askes outpatient prescription service at Pharmacy Installation showed positive gap as much as +2.49%. The program of drug service counter development and evaluation of average waiting time of prescription service showed negative gap (-0.48%) in outpatient compound prescription service, positive gap (+0.86) in non compound, and negative gap (-10.95%) in inpatient prescription service. The program of patient satisfaction survey, perception of patients about Pharmacy Installation service showed 73.23% of patients were satisfied or there was positive gap +3.23%. The program of clinical pharmacy service development in drug information service and outpatient counseling showed negative gaps as much as -0.55% and -19.80%, whereas inpatient drug visit service had not been implemented. The result of the study showed that the programs of Pharmacy Installation had been implemented, except in inpatient drug visit activity.

Kata Kunci : RSUD Kota Yogyakarta, Evaluasi implementasi, Program kerja, Yogyakarta Municipal Hospital, implementation evaluation, program


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.