Pembuatan arsitektur enterprise menggunakan enterprise architecture planning untuk strategi sistem informasi pada STMIK Balikpapan

ANUGERAH, Subur, Ir. Surjono, M.Phil

2010 | Tesis | S2 Magister Teknologi Informasi

STMIK Balikpapan merupakan sebuah perguruan tinggi yang berusia muda dan berkembang, memiliki beberapa aplikasi dan sistem informasi dengan berbagai platform dan perangkat teknologi informasi yang kebutuhannya dibangun atas dasar menyesuaikan kondisi ketika ada masalah terjadi. Dari pengamatan menunjukkan bahwa antara satu sistem dengan sistem yang lain saling terpisah, dan menyebarnya sekumpulan data dalam organisasi. Keterpisahan ini menyebabkan dampak rendahnya ketersediaan, konsistensi dan efektifitas penyediaan data, sehingga sistem informasi tidak dapat dimanfaatkan untuk menyediakan dan mengolah informasi secara efektif bagi unit organisasi lain yang membutuhkannya. Untuk itulah, diperlukan integrasi terhadap kumpulan sistem tersebut dengan tetap memperhatikan rencana strategi sistem informasi, yang selaras dengan proses bisnis organisasi itu sendiri. Konsep Enterprise Architecture (EA) dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan tersebut, dan metode yang digunakan salah satunya adalah Enterprise Architecture Planning (EAP), dengan membutuhkan sedikit modifikasi metode Zachman Framework dan Technical Reference Model dari TOGAF. Di awal langkah sebelum pembuatan EA, dilakukan analisis model bisnis menggunakan Value Chains , kemudian di bagian akhir diikuti portofolio aplikasi untuk menentukan strategi sistem informasi. Dari model bisnis yang terdiri atas 5 macam aktivitas utama dan 5 macam aktivitas pendukung menghasilkan arsitektur enterprise yang memiliki 61 entitas data dengan 41 aplikasi yang tercakup dalam 10 buah sistem informasi yang saling terkait satu sama lainnya. Di dalamnya mencakup 31 aplikasi yang sama sekali baru, 4 buah aplikasi yang perlu ditingkatkan, 5 buah aplikasi yang perlu dimodifikasi, serta 1 buah aplikasi yang perlu diganti. Pada akhirnya arsitektur enterprise tersebut digunakan untuk strategi sistem informasi yang menitikberatkan pada Sistem Informasi Marketing yang digunakan untuk identifikasi pasar dan keunggulan kompetitif.

STMIK Balikpapan is a college younger and growing, has several applications and information systems with a variety of platforms and technologies that is built on the basis of adjusting the conditions when that is needed. The observations indicate that between one system with another system are apart, and the spread of a set of data in the organization. This separation causes the low impact of availability, consistency and effectiveness of the provision of data, so that information systems can not be used to provide and process information effectively to other organizational units that need them. For that reasons, integration is necessary to set the system by taking into account the strategic planning for information systems, which is aligned with business processes the organization itself. The concept of Enterprise Architecture(EA) may be one solution to address these issues, and methods used one of them is Enterprise Architecture Planning (EAP), the method requires little modification Zachman Framework and the Technical Reference Model of TOGAF. In the initialstep before making EA, conducted analysis of business models using Value Chains, and then at the end of the portfolio application followed to determine of information systems strategy. From a business model that consists of 5 types of main activities and 5 kinds of supporting activities results enterprise architecture included 61 pieces of data entity with 41 applications in the 10 pieces of information systems are interrelated to each other. In it includes 31 applications of an entirely new, 4 pieces ofapplications that need to be improved, 5 pieces of applications need to be modified, and 1 piece of application that need to be replaced. At the end of enterprise architecture is used for information systems strategy that focuses on theMarketing Information System which is used to identify the market and competitive advantage.

Kata Kunci : Arsitektur enterprise,Enterprise architecture planning,Perencanaan strategis sistem informasi,Rantai nilai, enterprise architecture, enterprise architecture planning, strategic planning for information systems, value chains