Penentuan potensi biogas sampah buah jeruk (Citrus Aurantium) dan apel (Pyrus Malus) dengan sistem anaerob pada suhu mesofilik

PRAMANINGSIH, Vita, Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc. Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Sistem Teknik

Sekarang ini banyak permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh sampah. Pasar Buah Gemah Ripah menghasilkan sampah berton – ton tiap bulannya. Sampah tersebut merupakan sampah organik yang berpotensi sebagai bahan dasar biogas. Mayoritas sampah yang dihasilkan adalah jeruk dan apel. Penelitian ini merupakan penelitian skala laboratorium yang meneliti tentang potensi biogas yang dihasilkan dari campuran sampah buah jeruk dan apel dengan variasi Volatile Solid (VS) dan komposisi buah jeruk dan apel. Sampah jeruk dan apel dilumatkan kemudian dicampur dan ditambah inokulum serta air. Campuran dimasukkan ke dalam reaktor sebagai biodigester berupa botol 600 ml dan diinkubasi selama 40 hari pada suhu mesofilik (20oC - 40oC). Pengambilan gas dimulai dari hari pertama dan dilakukan terus sampai biogas tidak terproduksi. Pengecekan metan dilakukan pada kisaran hari ke-10, 13, 17, 24, 35 sesuai dengan jumlah (volume) gas yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi biogas tertinggi dengan berbagai variasi volatile solid dan komposisi buah jeruk dan apel dicapai pada VS 1%. Hal ini terjadi karena VS 1% lebih encer daripada VS 2% dan VS 3%. Selain itu, potensi biogas tertinggi pada komposisi yang jeruknya paling sedikit dan tanpa jeruk. Hal ini terjadi karena limonene pada jeruk dapat membunuh bakteri sehingga menghambat produksi biogas. Metan yang dihasilkan juga sangat kecil yaitu 2,29%, pada komposisi 25% jeruk dan 75% apel, VS 1%. Produksi biogas berjalan baik pada pH 7 – 8. Penambahan inokulum dan volume slurry serta mengganti inokulum dengan kotoran sapi tidak meningkatkan metan.

Currently, waste significantly generates many environmental problems. Fruit market produces large amount of organic waste which is potentially used as raw materials to biogas. Majority of waste are found to be oranges and apples. The present research work is a laboratory scale research that examine biogas potential from oranges and apples waste with various Volatile Solid (VS) and composition of oranges and apples. Inokulum and water are put in to oranges and apples waste blending. The mixture is put in biodigester namely as bottle 600 ml and the condition was kept within mesofilik temperatures (20oC - 40oC). Produced gas are taken continuously since first day until biogas are not produced any more. Methane checking was carried out in 10th, 13th, 17th, 24th, 35th according to amount of gas produced. The research result showed that highest biogas potential was reached at Volatile Solid (VS) 1%. It occured because mixture with VS 1% is thinner than those with VS 2% and 3%. Moreover mixture composed by lowest oranges waste content and without oranges waste had highest biogas potential. It was caused, limonene content in oranges kill bacteria and disturb biogas production. The produced methane was very low, 2,29%, which was found in blending of 25% orange and 75% apple with VS 1%. Biogas production run well with pH range 7-8. Increasingly inokulum and slurry have not effect to increase metan as same as inokulum change with caw manure.

Kata Kunci : Biogas,Biodigester,Anaerob,Volatile solid,Mesofilik,Sampah buah,Sampah jeruk,Sampah apel,Inokulum